Bidikutama.com – Refki Abdillah, Presma Untirta periode tahun 2017, menyikapi tentang dirinya yang di usung sebagai Presma aklamasi, setelah melewati beberapa tahap verifikasi. Ia mengatakan bahwasanya kita harus menghargai hasil dari Pemira tahun ini yang dengan cara aklamasi. Karena aklamasi pun adalah bagian dari demokrasi jadi tidak ada masalah di dalamnya.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan ini juga menambahkan bahwa ke depannya pada saat nanti kepemimpinannya ini harus menjadi evaluasi bersama. Baik itu bagi penyelenggara maupun peserta pemira agar menyiapkan segala keperluan pemira sedini mungkin.
“Mari kita ambil pelajaran dari pepatah yang mengatakan bahwa prajurit yang tidak menyiapkan alat perangnya dengan baik sebelum turun ke medan laga sama saja ia memberikan kematian,” tuturnya kepada tim bidik.
Motivasinya mencalonkan diri sebagai Presma ia beranggapan bahwa orang-orang yang beruntung ialah orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain, menurutnya menjadi presma adalah suatu jalan untuk bisa menggapai itu. Dia memiliki visi yakni mewujudkan BEM Untirta sebagai wadah budaya mahasiswa yang kuat mengakar dan tinggi menjulang sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengalaman organisasinya selama ini KAMMI, GERASI, Inspirator Indonesia, DPM FE, DPM Universitas. Sosok panutannya sebagai seorang pemimpin yakni Rasulullah SAW, dan sosok para pendahulu seperti Gandhi, Nelson Mendela, Hasan Al Banna, Soekarno, Syahrir, dan Agus Salim.
Karena menurutnya merekalah para pendahulu yang rela mengorbankan jiwa raganya dengan ikhlas demi negaranya. “Maka saya setidaknya harus bisa sedikitnya sseperti mereka. Dedikasinya, komitmennya, keberaniannya, kejujurannya, keikhlasannya, serta cintannya terhadap apa yang mereka perjuangkan,” Ujarnya.
Refki memiliki harapan untuk kedepannya saat ia menjabat sebagai Presiden Mahasiswa, yakni untuk BEM KBM bisa solid secara kepengurusan, serta bisa menjadi contoh dan teladan bagi orang yang ada disekitarnya. Bagi mahasiswa sangat berupaya agar kehadirannya bisa dirasakan oleh segenap civitas akademika untirta sehingga terbangun kepercayaan terhadap BEM KBM.
Harapan bagi Untirta sendiri yakni bisa menjadi mitra bagi kampus dan membangun Untirta dari dalam maupun luar, membuat Untirta semakin memiliki nama di kancah daerah maupun nasional.
Penulis : Lira Cruzados/BU
Editor : Kafafi/BU
Itulah tema kegiatan yang kali ini diusung oleh BEM Unikama Kabinet “Pembaharu” Revolusi dalam sebuah acara Dialog Kepemimpinan pada tanggal 25 Maret 2017 bertempat di ruang Auditorium Multikultural. Saya teringat pada salah satu ungkapan mantan orang nomer satu di indonesia, beliaulah sang guru bangsa Abdur Rahman Wahid dikenal dg sapaan Gus dur, beliau penah berkata “tidak penting apapun suku, agama dan budayamu, selagi kamu melakukan kebaikan kepada smua orang tidak ditanya apa agamamu”.