Bidikutama.com – Menjadi pengusaha di usia muda tidaklah mudah . terlebih saat menjalankan usaha bersamaan dengan aktivitas pendidikan. Sangat jarang dikalangan mahasiswa yang terjun ke wirausaha, dikarenakan aktivitas kuliah yang sangat padat sehingga tidak ada waktu untuk berwirausaha. Tri Agus Hartini, mahasiswa semester 3 dari jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mempunyai pandangan berbeda dari mahasiswa lain.
Disaat mahasiswa lain fokus terhadap kuliahnya saja, wanita berumur 21 tahun ini fokus dengan kuliah dan usahanya di bidang kuliner. Walaupun usahanya belum terkenal dan masih dalam skala kecil, Ia tidak pernah menyerah dan tekun dalam menjalankan bisnisnya.
Ide usahanya berawal saat Ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, saat praktikum pelajaran tata boga membuat makanan , makanan yang Ia buat disukai oleh teman-temannya, bahkan teman-temannya menyarankan supaya dia membuka usaha di bidang kuliner, sejak dari situlah ia merintis usahanya.
“Motivasi saya menjalankan usaha ini untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai kuliah, dan dari berjualan ini saya merasa bersemangat dalam kuliah,” Ujar Tri saat diwawancarai Selasa (15/11).
Di tengah kesibukkan kuliah yang sangat padat, tak membuat gadis ini lelah dalam menjalankan aktivitasnya sebagai pengusaha kecil dan mahasiswi. Ia juga tidak mengorbankan akademis maupun usahanya. Bahkan Ia mampu menjalankan keduanya dengan seimbang.
“Yang terpenting niat, kalau sudah niat pasti bisa. Saya menjadikan usaha saya sebagai motivasi bukan sebagai penghalang. Karena orang tua juga wirausaha jadi jiwa usaha sudah melekat pada diri saya. Untuk akademis Alhamdulillah ga keganggu, malahan saya kalo kuliah selalu datang lebih awal dibanding teman-teman saya, maklum orang dagang harus datang duluan juga.” Tambahnya.
Ketertarikannya pada memasak, membuat Ia memilih bidang kuliner sebagai jenis usahanya. Namun usaha yang Ia pilih mempunyai tantangan tersendiri untuknya, karena banyak pengusaha besar maupun kecil yang sudah membuka usaha di bidang kuliner, sehingga Ia harus mampu bersaing dengan membuat inovasi-inovasi yang kreatif dalam mengolah makanannya.
“Usahaku kan masih usaha skala kecil, jadi hanya dipasarkan waktu pas jam kuliah saja. Tapi dirumah aku juga buka usaha, insyaAllah mau buka cabang tapi masih rencana dan belum terlaksana.” Tutupnya.
Penulis : Hanifah Fitriani/MBU
Editor : Alfiyanita/BU