• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Minggu, 24 September 2023
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Inspirasi

Tertatih dengan Kaki Patah, Tetap Kobarkan Semangat Hidup Terarah

5 Jul. 2023
pada Inspirasi, Sosok
0
Tertatih dengan Kaki Patah, Tetap Kobarkan Semangat Hidup Terarah
163
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Sore menjelang malam membuat isi kepala ini terus membayang, bagaimana cara seorang penyandang disabilitas mampu meraih gelar Strata 1? Sambil mendengar suara tetangga bersenandung ria, kuputuskan untuk berbincang melalui telepon dengan mahasiswa tingkat akhir Ilmu Pemerintahan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fandi, penyandang disabilitas.

Selayaknya kawan, kutanyakan sampai mana skripsinya, ternyata dosen pembimbingnya menyarankan pergantian judul penelitian dari pelayanan publik menjadi pemberdayaan disabilitas oleh pemerintah. Cerita Fandi begitu menghanyutkan, bagaimana dosen-dosennya memberikan saran tentang skripsi yang akan digarapnya, juga bagaimana bijaknya dosen pembimbing mengizinkannya untuk melakukan bimbingan secara daring (dalam jaringan).

Semakin malam, obrolan kami semakin dalam, ditemani suara cicak juga suara Fandi yang kian patah sebab jaringan berbeda dengan semangat hidupnya yang kokoh. Beralih pembicaraan, Fandi bercerita bahwa kehidupan sebelumnya normal, baik-baik saja, bahkan ia merupakan seorang atlet basket di sekolahnya dulu. Tak ada yang kurang. Namun, seiring berjalannya waktu, terdapat sosok yang tumbuh dalam dirinya menjadi benalu, bertahun, membuat aktivitasnya terkendala, terlebih kegiatan olahraga yang begitu ditekuni.

Tumor tulang. Benalu yang tumbuh di kaki bagian dengkul kirinya itu kian mengikis aktivitas sehari-harinya sebab ia harus menahan rasa sakit yang muncul akibat tumor tersebut setiap hari. Di tahun 2019, sebelum ia mendaftarkan diri ke Untirta, Fandi menjalani kemoterapi seperti yang disarankan oleh Dokter. Kemo berjalan, setelahnya rambutnya menjadi rontok dan badan semakin lemas. Baru sekali rangkaian kemoterapi yang Ia jalani dari tujuh ragkaian yang disarankan oleh dokter, ia memutuskan untuk berhenti menjalankan kemoterapi sambil mencari lebih lanjut tentang penyakit yang ia derita.

Walaupun semangat hidupnya membara Fandi mengaku tak bisa dipungkiri Ia pernah memiliki sebersit keinginan untuk menyerah.
“Mengamputasi kaki dengan cara melakukan prosedur operasi memang sudah menjadi keinginan saya, karena kan saya baca ya kalau penyakit saya ini bukan penyakit yang bisa sembuh secara bimsalabim langsung sembuh. Saya sudah pesimis karena sudah besar banget ukuran tumornya, sudah pengen mati kali,” suara Fandi terdengar dari lubang suara laptopku.
Waktu berjalan, Fandi berhasil menjadi salah satu mahasiswa Ilmu Pemerintahan Angkatan 2019. Ia berangkat dari Jakarta menuju Serang sambil membawa semangat dan tumor yang masih tumbuh di dengkulnya. Seperti mahasiswa baru yang lain, ia menjadi masa pengenalan kampus, juga bergabung menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Namun, karena tak lagi tahan dengan sakit yang dirasa, Fandi meminta izin ke kepala program studi dan menceritakan kondisi yang dialaminya, hingga terdengar ke telinga Badan Eksekusi Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) yang berujung pada pengadaan penggalangan dana untuk Fandi oleh kawan-kawan BEM FISIP.

Setelah izin didapat, Fandi melaksanakan operasi, semenjak itu sementara ia harus menggunakan tongkat sebagai alat bantu. Walau belum terbiasa, ia tetap memiliki tanggung jawab sebagai mahasiswa. Pergi ke perantauan dengan luka operasi yang masih basah dan tetap berkuliah seperti biasa. Kala itu, ada kebijakan di mana mahasiswa tidak boleh menyimpan kendaraan di dekat gedung perkuliahan, namun kebijakan itu tak berlaku untuk Fandi, tentu pihak kampus bersikap inklusif terhadap Fandi sebagai salah satu mahasiswa penyandang disabilitas.

“Waktu itu kan ada peraturan mahasiswa nggak boleh parkir di deket Gedung B, nah itu cuma saya yang boleh. Kalo ada kelas di Lantai 2, ya saya naik itu pakai tongkat ke kelas, sambil kaki yang masih berdarah-darah,” kata Fandi.

Akhir 2020, ia kembali dihubungi oleh pihak BEM FISIP bahwa dana sudah terkumpul dan sudah cukup untuk kaki palsu. Rasa syukur dan riang gembira menghampiri hatinya, segera lah kaki palsu itu dibuat di Jakarta dan kini selalu menemaninya. Fandi juga ditemani oleh sobat karibnya, Agus.

Kembali lagi ia harus beradaptasi dari tongkat ke kaki palsu, walau sempat tertatih, kini ia sudah terbiasa dengan kaki barunya dan aktivitas dengan hambatan yang minim. Waktu bergulir, pada 2022 Fandi diminta untuk memegang tanggung jawab sebagai Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis di BEM FISIP. Pada tahun itu, sebagai mahasiswa semester enam, ia juga memiliki kewajiban Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), serta Ia mengambil peran sebagai mentor saat masa orientasi mahasiswa baru. Manusia mana yang tidak lelah saat menjalani beberapa tanggung jawab? Begitu juga Fandi, namun hal tersebut baginya bukan untuk dikeluhkan, justru sebagai acuan bagaimana caranya semua terlaksana dengan baik.

“Ah iya itu bentrok tiga-tiganya. Saya nggak menduga bakal dapet tempat KKM yang jauh, di Sumur. Jadi pas awal di BEM FISIP sudah menentukan program kerja sama timeline-nya. Pas bagian KKM juga bikin agenda kerja, diskusiin, bentrok, akhirnya saya pilih dulu nih mana yang urgent,” ternyata ditengah keterbatasan yang ada, bukan halangan untuk Fandi dalam melaksanakan tanggung jawab yang ia punya.

Tak berhenti di situ, ia juga bekerja sebagai pengantar barang di salah satu platform jasa layanan online dan sempat masif sebagai bentuk tanggung jawab atas dirinya sendiri. Namun, setelah menjadi atlet paralimpik fokus utamanya bukan lagi mengantar barang, kini ia masif berlatih sebagai atlet berkebutuhan khusus juga membagikan kegiatannya sebagai atlet di kanal YouTube pribadinya. Cita-cita Fandi yang lainnya adalah mengabdi kepada negara sebagai Pegawai Negeri Sipil setelah resmi menjadi Sarjana Ilmu Pemerintahan.

Penulis : Aya/BU
Editor : Uswa/BU

 

Tag: cerita pendekKehidupanPengorbanan
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Angkat Isu SARA, Ari Kalahkan 161 Naskah Esai Kompetitor Se-Indonesia

Pos Selanjutnya

Mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Untirta Gelar Kegiatan Peningkatan Literasi Anak

BERITA TERKAIT

Bakso Ikan Ulfa, Melestarikan Keabadian

Bakso Ikan Ulfa, Melestarikan Keabadian

1 Agu. 2023
23
Tukang Sol Sepatu yang Tersingkirkan Taman Bunga

Tukang Sol Sepatu yang Tersingkirkan Taman Bunga

15 Jul. 2023
19
Pos Selanjutnya
Mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Untirta Gelar Kegiatan Peningkatan Literasi Anak

Mahasiswa PPG Prajabatan FKIP Untirta Gelar Kegiatan Peningkatan Literasi Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

BEM FKIP Gelar Mimbar Bebas Rayakan Dies Natalis 41 Untirta

BEM FKIP Gelar Mimbar Bebas Rayakan Dies Natalis 41 Untirta

28 Nov. 2022
31
Hari Ini! Pembayaran UKT Resmi Dibuka

Penyesuaian UKT Diumumkan, Mahasiswa: Hasilnya Kurang Pas

18 Jul. 2021
258

Berita Populer

Dinilai Langgar Permawa, Ketua HIMA IP Untirta Diberhentikan

Dinilai Langgar Permawa, Ketua HIMA IP Untirta Diberhentikan

23 Sep. 2023
281
HMJ Manajemen Bentuk Mahasiswa Berdedikasi dan Inovatif Melalui PRODUSEN

HMJ Manajemen Bentuk Mahasiswa Berdedikasi dan Inovatif Melalui PRODUSEN

19 Sep. 2023
175
Manchester United Bukannya Tsunami Trophy, Malah Krisis Kemenangan

Manchester United Bukannya Tsunami Trophy, Malah Krisis Kemenangan

19 Sep. 2023
87
BEM KBM Untirta Bangun Kesadaran Mental Mahasiswa dan Masyarakat Lewat Seminar

BEM KBM Untirta Bangun Kesadaran Mental Mahasiswa dan Masyarakat Lewat Seminar

18 Sep. 2023
39
5 Organisasi Internasional Paling Cocok Untuk Mahasiswa 

5 Organisasi Internasional Paling Cocok Untuk Mahasiswa 

28 Nov. 2022
1.9k
Mahasiswa FH Kembali Raih Prestasi Lewat LDC

Mahasiswa FH Kembali Raih Prestasi Lewat LDC

17 Sep. 2023
99

Komentar Terkini

  • Ilham Jamil pada Ruangan Ormawa Kebobolan Lagi, Kerugian Hingga Jutaan Rupiah!
  • Aghnia Auliannisa Grande pada Batman Effect, Sihir dalam Atasi Nervous-nya Para Bintang
  • salam pada Demokrasi Era Digital: Tantangan Baru Masyarakat
  • Hihihi pada Untirta Laksanakan Wisuda Gelombang III Tahun 2023
  • Adhitya pada Lagi, Mahasiswa Untirta Harumkan Nama Kampus di Kancah Internasional!
https://rekonnekt.biz.id https://rekonnekt.biz.id https://rekonnekt.biz.id
IKLAN

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • FKIP
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Resensi
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. ❤️ by Rekonnekt Studio