Bidikutama.com – Kemajuan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus berkembang pesat, membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia kini mulai tergantikan oleh teknologi otomatisasi. Senin (10/3)
Dari layanan pelanggan hingga analisis data, AI mampu bekerja lebih cepat dan efisien dalam meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya operasional.
Pada acara startup dan teknologi di Paris pada Mei 2024 lalu, yaitu VivaTech dan Paris-Saclay Spring. Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla dan SpaceX, menyatakan bahwa AI akan membuat banyak pekerjaan menjadi usang dan kita harus mulai memikirkan bagaimana manusia tetap bisa berkontribusi di era otomatisasi.
Dilansir dari weforum.org, Klaus Schwab, pendiri World Economic Forum, senada dengan itu menekankan bahwa pekerja di masa depan harus memiliki keterampilan baru yang tidak mudah digantikan oleh mesin, seperti kreativitas, empati, dan pemecahan masalah yang kompleks.
Meski banyak yang khawatir, teknologi AI tidak akan sepenuhnya menghilangkan pekerjaan, melainkan mengubah cara manusia bekerja. AI dapat menjadi alat bantu yang meningkatkan efisiensi, mendukung pengambilan keputusan, dan membuka peluang baru di berbagai sektor. Sejumlah perusahaan juga mulai berinvestasi dalam pelatihan tenaga kerja agar lebih siap menghadapi era otomatisasi, termasuk melalui kursus dan sertifikasi keterampilan digital.
Di sisi lain, AI juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait etika dan regulasi penggunaannya. Penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk memastikan bahwa penerapan AI tetap adil dan tidak menimbulkan kesenjangan sosial. Oleh karena itu, regulasi dan kebijakan yang tepat diperlukan agar AI dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa merugikan tenaga kerja manusia.
Siapapun yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan AI sebagai alat bantu justru akan memiliki peluang lebih besar di masa depan. Dengan kombinasi keterampilan manusia dan teknologi AI, dunia kerja dapat berkembang ke arah yang lebih efisien dan inovatif.
Penulis: Melynda/BU
Editor: Nadira/BU