Bidikutama.com – Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan oleh manusia untuk bisa saling mengungkapkan ide, gagasan, perasaan dan pengalaman antara satu dengan yang lain. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antar sesamanya sejak berabad-abad silam.
Bahasa gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970.
Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari dibandingkan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer. Bahasa gaul telah menjadi sebuah fenomena sosial dalam bidang bahasa, karena penggunaan bahasa gaul sudah semakin banyak ditemukan pada berbagai media di Indonesia, baik media cetak, maupun elektronik.
Memiliki tentang bahasa gaul, salah satunya dikalangan remaja Banten terkhusus pada anak-anak SD. Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja yang semakin tinggin intensitasnya membuat kosa kata dalam bahasa gaul semakin bertambah dan rumusan pembentukannya pun menjadi tidak tetap. Sering diperkatakan bahwa bahasa Indonesia yang baik ialah yang sesuai dengan keperluan pemakaiannya.
Situasi pemakaian, dengan siapa kita berbahasa, dan tentang apa kita berbicara (dalam hal bahasa lisan) akan sangat menentukan kadar kebaikan kita dalam berbahasa.
Faktor-faktor tersebut akan menentukan tidak saja bentuk dan pilihan kata serta struktur kalimat kita gunakan, tetapi juga akan mempengaruhi tempo dan intonasi kita dalam berbicara.
Sekarang, penggunaan bahasa gaul sudah menjadi kebiasaan dalam hal berkomunikasi dengan siapapun khususnya di kalangan anak-anak maupun remaja di Indonesia terutama di Banten. Terlebih digunakan terus menerus bahasa gaul akan menghilangkan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa hilang dari orang yang bersangkutan.
Menurut hasil survei, kini untuk mencari orang-orang yang benar-benar murni menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah jarang sekali. Kini sudah banyak tidak lagi memperdulikan bahasa yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Padahal kemampuan berbahasa Indonesia itu tentu saja dapat ditingkatkan terus-menerus melalui kegiatan belajar dan berlatih menggunakan bahasa Indonesia.
Penulis: M. Faiz
Editor: MPT/BU