• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Senin, 12 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Dari Sumpah Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

31 Okt. 2024
pada Opini, Sudah Tahukah?
0
Dari Sumpah Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Sumber : kompas.com

54
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2009, pemuda didefinisikan sebagai warga negara Indonesia yang berusia 16 hingga 30 tahun, dengan ciri khas pemikiran kritis, inovatif, dan kontributif. Dalam sejarah pembentukan Indonesia, pemuda memegang peran sentral, mulai dari peristiwa Rengasdengklok yang mempercepat proklamasi kemerdekaan hingga gerakan Reformasi yang digerakkan oleh mahasiswa untuk mengakhiri kekuasaan Orde Baru. Kamis (31/10)

Tanggal 28 Oktober menjadi momen bersejarah bagi pemuda Indonesia, di mana pada Kongres Pemuda II mereka mengikrarkan semangat Sumpah Pemuda yang berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Semangat ini tak hanya sebagai pernyataan kebangsaan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan cinta tanah air yang diwariskan untuk generasi muda sebagai fondasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Pemuda saat ini dituntut untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya, agama, suku, etnis, dan pandangan politik yang ada di Indonesia. Di era modern, pemuda menghadapi tantangan kompleks seperti perkembangan teknologi informasi yang pesat, tingginya angka pengangguran, ketidakpastian lapangan pekerjaan, isu kesehatan mental, serta rendahnya kesadaran sosial dan politik. Di tengah berbagai tantangan ini, pemuda memiliki peran besar sebagai agent of change dan garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu cita-cita bangsa untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaulat pada seratus tahun kemerdekaan Indonesia.

Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, pemuda diharapkan menjadi penggerak utama dalam berbagai sektor, terutama pendidikan. Pendidikan yang berkualitas akan membangun keterampilan dan kompetensi generasi muda dalam berpikir inovatif dan kritis. Selain itu, partisipasi aktif pemuda dalam dunia politik sangat penting, karena keputusan-keputusan politik hari ini akan mempengaruhi masa depan bangsa. Kehadiran pemuda dalam politik diharapkan mampu menghadirkan perspektif yang sesuai dengan masa depan yang mereka cita-citakan, yaitu Indonesia yang kuat pada 2045.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Bung Hatta bahwa “Jatuh bangunnya sebuah bangsa ditentukan oleh bangsa itu sendiri.” Artinya, tercapai atau tidaknya Indonesia Emas 2045 sangat dipengaruhi oleh tindakan generasi muda hari ini. Oleh karena itu, peran aktif pemuda dalam pembangunan, pendidikan, dan politik menjadi faktor penting untuk mencapai cita-cita bangsa.

Dengan berpegang teguh pada semangat Sumpah Pemuda dan berkontribusi secara nyata, pemuda Indonesia diharapkan dapat menjadi kekuatan utama yang membawa Indonesia menuju kemajuan dan kejayaan di masa depan.

 

Penulis: Ricci Otto F Sinabutar/Ketua Umum Permahi Komisariat Untirta
Editor: Rani/BU

Tag: 2045Berita Mahasiswaberita untirtaindonesia emasopini mahasiswasumpah pemuda
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Untirta Resmikan Kantin Kampus Sindangsari

Pos Selanjutnya

PLN Hadirkan Solar Panel Guna Energi Bersih Berkelanjutan

BERITA TERKAIT

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

2 Mei. 2025
18
Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

15 Apr. 2025
32
Pos Selanjutnya
PLN Hadirkan Solar Panel Guna Energi Bersih Berkelanjutan

PLN Hadirkan Solar Panel Guna Energi Bersih Berkelanjutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Himaguseda Sukses Gelar Seminar Nasional tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

Himaguseda Sukses Gelar Seminar Nasional tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

9 Des. 2022
106
Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa KKNK 2022 Salurkan Bibit Ikan

Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa KKNK 2022 Salurkan Bibit Ikan

2 Agu. 2022
43

Berita Populer

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

5 Mei. 2024
2.5k
Tingkatkan Perkembangan Dunia Pendidikan, FKIP Untirta Gelar Bedah Buku

Tingkatkan Perkembangan Dunia Pendidikan, FKIP Untirta Gelar Bedah Buku

6 Mei. 2025
29
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
1.5k
Siapkan Generasi Unggul, Himadira Gelar Pelatihan dan Pembekalan Inspiratif

Siapkan Generasi Unggul, Himadira Gelar Pelatihan dan Pembekalan Inspiratif

6 Mei. 2025
22
Bangga! Dua Tim Prodi Perikanan Untirta Raih Dana Hibah Internasional

Bangga! Dua Tim Prodi Perikanan Untirta Raih Dana Hibah Internasional

9 Mei. 2025
16
Kisah Hidup Buya Hamka Menurut Cerita Sang Anak Bungsu

Kisah Hidup Buya Hamka Menurut Cerita Sang Anak Bungsu

23 Nov. 2023
1.9k

Komentar Terkini

  • Toko Bubuk Minuman pada Kurangi Minuman Manis, Jika Tak Ingin Tua Nanti Menangis
  • rinatha photografer rangkas bitung pada Usai Konferensi Pers, Besok Jawara Datangi Kemendikbud
  • Dwi Arini pada Peran AI dalam Dunia Jurnalistik
  • Abdul kosim pada Meta Luncurkan Fitur Meta AI, Apa Saja Manfaatnya?
  • Arastyo pada KPUM FEB Tetapkan Dua Paslon pada Pemira 2024

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio