Bidikutama.com – Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) merupakan program implementasi kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) sebagai upaya menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia usaha dan dunia industri (DUDI). (15/4)
Dalam sosialisasi KMMI yang telah dilaksanakan selama 4 hari (26-31/3) melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), pada sambutannya, Direktur Pembelajaraan dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi menyampaikan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan, mulai dengan masuknya Indonesia ke dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0 sampai dengan pandemi Covid-19.
“Namun dibalik tantangan pastinya terdapat peluang yang membuat Indonesia lebih inovatif lagi dalam berbagai bidang. Khususnya untuk mengakomodir perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam dunia industri dan masyarakat,” lanjut Aris.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, mengatakan bahwa saat ini masih ada lulusan perguruan tinggi (PT) yang belum memenuhi keterampilan yang dibutuhkan industri.
“Untuk memberikan tambahan keterampilan kepada mahasiswa calon lulusan perguruan tinggi di Indonesia, kami akan melaksanakan program KMMI,” tambah Nizam.
Dilansir dari laman KMMI.kemendikbud.go.id, penjelasannya sebagai berikut :
Apa itu KMMI ?
KMMI merupakan potongan kecil bagian dari materi pembelajaran penuh yang disampaikan secara online dengan waktu yang relatif singkat.
Tujuan KMMI ?
Tujuannya untuk memberikan alternatif pembelajaran, memberikan keahlian mikro, dan menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dan dunia kerja serta industri.
Manfaat KMMI bagi Mahasiswa ?
Salah satu manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa yaitu pengalaman belajar yang aktual dan dibutuhkan di dunia industri.
Apa saja Komponen KMMI ?
Bentuk pembelajaran KMMI berupa kursus singkat/short course yang mencakup hard skills dan soft skills. Diselenggarakan oleh PT yang mengajukan proposal dan lolos seleksi. Adapun Komponen KMMI adalah sebagai berikut :
1. Melibatkan Industri
Dalam menentukan course pada program KMMI, perguruan tinggi harus melibatkan Industri yang pelaksanaannya bukan dalam bentuk program magang.
2. Detail Capaian
Terdapat detail capaian pembelajaran program KMMI.
3. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran tiap pertemuan yang meliputi capaian pembelajaran, bahan ajar, metode dan media, waktu, tempat, mekanisme Pelaksanaan dan Asesmen.
4. Pelaksanaan KMMI
Pelaksanaan KMMI terdiri dari Teori, Praktik atau Penugasan mandiri minimal 2 sks mata kuliah
5. Pembelajaran Online
Pembelajaran Online 3 jam x 8 Minggu, Praktikum atau Penugasan mandiri 3 jam x 8 Minggu.
6. Pelaksanaan Asesmen dan Penilaian
Pelaksanaan Asesmen dan penilaian ditentukan oleh masing-masing penyelenggara KMMI
“PT yang berminat sebagai penyelenggara dapat mengajukan proposal pelaksanaan program KMMI pada laman https://kmmi.kemdikbud.go.id mulai 25 Maret-30 April 2021.” Dikutip dari Ditjen PT, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Diakhir sambutannya, Aris berharap semoga dengan adanya program KMMI ini, tidak ada lagi batasan belajar atau apapun dan dimanapun dan kata merdeka dalam program MKBM semakin menjadi kenyataan.
Penulis : Resti/BU
Editor : Hafidzha/BU