Bidikutama.com – Gerhana Bulan adalah fenomena alam ketika cahaya Matahari terhalang bayangan Bumi, sehingga cahayanya tidak sepenuhnya sampai ke Bulan. Ketika Gerhana Bulan Total (GBT)terjadi, posisi Matahari, Bumi, Bulan sejajar sehingga membuat Bulan masuk ke umbra Bumi.
Malam hari ini (26/5) akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) perigee atau super blood moon yang bisa dilihat dari sebagian besar wilayah Indonesia. Gerhana bulan malam ini memiliki beberapa fakta menarik loh Sobat Bidik!
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut beberapa fakta menarik terkait GBT malam ini :
1. Bulan berwarna merah
Gerhana bulan malam ini sangat spesial loh Sobat Bidik, kenapa? Karena GBT malam ini akan berwarna merah! GBT malam nanti terjadi saat bulan berada di umbra bumi, yang berakibat saat puncak GBT, Bulan akan terlihat berwarna merah atau yang lebih dikenal dengan istilah Blood Moon.
2. Bisa dilihat tanpa alat
Observatorium Bosscha mengatakan fenomena astronomi pada malam nanti bisa disaksikan tanpa alat bantu. Hanya dengan keluar ruangan dan memandang ke langit Bulan sudah bisa terlihat. Hal ini disebabkan karena GBT tidak memiliki intensitas cahaya yang berbahaya seperti Gerhana Matahari. Jadi buat Sobat Bidik yang tertarik untuk melihat GBT malam ini bisa banget nih!
3. Terdapat tujuh fase
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan ada tujuh fase gerhana bulan total. Tiga fase awal adalah gerhana mulai (P1), gerhana sebagian mulai (U1), dan gerhana total mulai (U2). Kemudian berlanjut pada fase puncak gerhana, gerhana total berakhir (U3), gerhana sebagian berakhir (U4), dan gerhana berakhir (P4).
4. Bisa dilihat dari sebagian besar wilayah Indonesia
Yang ga kalah menarik nih, gerhana malam ini bisa dilihat dari sebagian besar wilayah di Indonesia loh Sobat Bidik! BMKG mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia bisa mengamati gerhana bulan total. Namun, waktu pengamatan di setiap wilayah berbeda yang dipengaruhi perbedaan letak wilayah.
U1 dapat disaksikan sejak 16.45.00 WIB/17.45.00 Wita/18.45.00 WIT dengan durasi parsialitas 1 jam 40 menit 58 detik sehingga U4 terjadi pada pukul 18.25.58 WIB/19.25.58 Wita/20.25.58 WIT
Sedangkan U2 dapat disaksikan sejak pukul 18.11.28 WIB/19.11.28 Wita/19.11.28 WIT dengan durasi total selama 14 menit 30 detik sehingga U3 terjadi pada pukul 18.25.58 WIB/19.25.58 Wita/20.25.58 WIT
Dan fase puncak gerhana bulan akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 Wita/20.18.43 WIT.
Penulis : Putri/BU
Editor : Hafidzha/BU