Bidikutama.com – Sobat Bidik, akhir-akhir ini media sosial digemparkan dengan seruan dan ajakan warganet untuk menghapus email yang tidak penting atau sudah tidak digunakan lagi karena dianggap dapat membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global, tetapi, apakah hal tersebut adalah benar?
Melansir dnktv.uinjkt.ac.id, dikatakan proses pengiriman dan penerimaan email spam bisa menambah produksi karbon dioksida (CO2) beracun. Email yang terus menumpuk membuat kinerja server layanan menjadi lebih besar, sehingga menghasilkan polusi yang berpotensi meningkatkan emisi karbon. Peningkatan emisi karbon ini patut diwaspadai, karena dapat mendorong terjadinya perubahan iklim dan global warming.
Namun, selain email, ada banyak aktivitas digital lain yang tanpa kita sadari dapat menimbulkan polusi dan mendorong pemanasan global juga. Diantaranya, streaming video, menonton televisi, bermain gim, streaming musik, hingga bermain media sosial pun berdampak pada kesehatan bumi kita, lho!
Karena manusia sulit terlepas dari penggunaan teknologi digital, maka sebagai pengguna yang bijak kita harus mengurangi pemakaiannya agar dampak yang dihasilkan tidak terlalu besar. Meskipun dampaknya kecil, setidaknya hal tersebut dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghemat energi demi kelangsungan hidup bumi.
Penulis : Nesya/BU
Editor : Najwa/BU