• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Rabu, 21 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Kontroversi Statement Pendidikan Tinggi Hanya Sebagai Kebutuhan Tersier

19 Mei. 2024
pada Opini, Sudah Tahukah?
0
Kontroversi Statement Pendidikan Tinggi Hanya Sebagai Kebutuhan Tersier

Sumber : citizen.riau24.com

241
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Belakangan ini ramai diperbincangkan statement kontroversi yang dikeluarkan oleh Bu Tjijik, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ristek (Dirjen Dikti) perihal “Pendidikan tinggi hanya tersier di Indonesia, jadi bukan wajib belajar. Artinya, tidak semua lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atapun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wajib masuk Perguruan Tinggi”. Minggu (19/5)

Sepakat dengan narasi “tidak semua lulusan SMA/SMK wajib masuk Perguruan Tinggi” karena memang pada dasarnya Pendidikan Tinggi diemban atas kesadaran dan kemauan seseorang. Orang yang pemikirannya terbuka, menyadari pentingnya ilmu dalam kehidupan dan sadar bahwa ilmu pengetahuan menjadi salah satu senjata tempur di zaman sekarang, sehingga pendidikan harus diprioritaskan. Berbeda dengan orang yang memang tidak menaruh perhatian lebih atas pendidikan, mungkin pendidikan akan dinomor 2, 3 atau 4-kan. Pada faktor lainnya, pendidikan memang tidak bisa dipaksakan kepada siapapun, atas dasar apapun. Namun, bukan berarti kita harus terus mengikuti dan terkungkung terus menerus, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengikis pola pikir kolot itu, karena faktanya, pendidikan berperan penting dalam kehidupan, siapapun orangnya. Statement yang disampaikan perihal “Pendidikan tinggi adalah tersiernya Indonesia” itulah yang perlu digaris bawahi.

Pertama, tersier sendiri berarti kebutuhan yang bersifat mewah. Dengan kata lain, ketika seseorang yang memiliki keterbatasan finansial perlu merasa takut dan khawatir ketika ingin melanjutkan pendidikan ke strata yang lebih tinggi karena dirasa tidak akan mampu untuk memenuhinya. Kembali lagi pada pemaknaan tersier itu sendiri yang artinya “mewah”. Padahal, jika kita menilik ke dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea ke-4 yang menyatakan bahwa “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. dst…” Sudah jelas disampaikan bahwa “mencerdaskan kehidupan bangsa” merupakan suatu hal yang wajib dipenuhi, bahkan dicantumkan dalam UUD Negara Indonesia. Artinya, negara pun memiliki andil dalam mencerdaskan anak bangsa, yang salah satu upaya nyatanya ialah dengan memastikan masyarakatnya mengenyam pendidikan yang layak, bahkan terus melanjutkan ke strata lebih tinggi tanpa ada rasa takut dan khawatir.

Kedua, pernyataan ini sangat disayangkan karena terlontar dari pihak kemendikbudristek yang notabenenya adalah penyokong pendidikan. Pihak yang seharusnya membuat masyarakat menyadari urgensi pendidikan, sebagai fasilitator pendidikan dan pihak yang paham betul perihal pendidikan serta segala dampaknya, malah dengan lantangnya berkata bahwa “pendidikan adalah tersier di Indonesia” yang secara tidak langsung mendoktrin masyarakat untuk ragu dalam melanjutkan pendidikan.

Ketiga, sejak kapan kuliah (mengenyam pendidikan) adalah kebutuhan tersier? Sedangkan kita semua tahu kalau pendidikan sebetulnya kebutuhan dasar bagi penerus bangsa. Lihat negara yang tergabung dalam Group Of Seven. Amerika Serikat, Britania Raya, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Mereka yang memprioritaskan pendidikan berhasil menjadi negara adikuasa, karena apa? Karena mereka pegang senjata utamanya. Ibaratnya, ketika satu otak bekerja, otot akan kalah meskipun jumlahnya puluhan. Oke, kalau kita bandingkan dengan negara G7 gak apple to apple, coba lihat negara yang sama berada di kawasan Asia. Korea, Jepang, misalnya. Lihat keberhasilan mereka dalam dunia pendidikan. Satu orang anak jepang dengan kemampuan akademiknya, mungkin bisa mengalahkan 10 orang anak Indonesia (untuk saat ini).

Keempat, mayoritas peluang kerja dimiliki oleh para sarjana. Kenapa? Coba lihat fakta lapangan di negara Kita, berapa banyak lowongan pekerjaan yang mencantumkan S1, D3 atau D4 sebagai syaratnya. Belum lagi dengan besaran IPK yang sudah ditentukan.

Lantas, bagaimana bisa kuliah ditersierkan, sedangkan mengenyam pendidikan adalah hak semua warga negara dan sadar maupun tidak, ini mulai terasa seperti kewajiban.

 

Penulis : Annisa Iktamiyah/Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta
Editor: Ardhilah/BU

Tag: Berita Mahasiswaberita untirtaKebutuhan TersierKontroversiopini mahasiswaPendidikan tinggiStatement
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Untirta Selenggarakan UTBK-SNBT Gelombang II Tahun 2024

Pos Selanjutnya

PTN-BH Jadi Petaka di Dunia Akademik?

BERITA TERKAIT

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

RUU Sisdiknas dan Student Loan, Menuju Komersialisasi Pendidikan

2 Mei. 2025
25
Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

Evakuasi Warga Palestina, Antara Kemanusiaan dan Tantangan Kenegaraan

15 Apr. 2025
33
Pos Selanjutnya
PTN-BH Jadi Petaka di Dunia Akademik?

PTN-BH Jadi Petaka di Dunia Akademik?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Tertarik Fotografi dan Desain? Yuk, Gabung TVP!

Tertarik Fotografi dan Desain? Yuk, Gabung TVP!

30 Okt. 2020
262
Kelompok 62 KKM Untirta Gelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

Kelompok 62 KKM Untirta Gelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

11 Agu. 2024
36

Berita Populer

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

29 Nov. 2021
244
Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

11 Mei. 2024
5.9k
Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

5 Mei. 2024
2.6k
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
1.6k
Untirta Segera Luncurkan Prodi Baru Pendidikan Agama Islam

Untirta Segera Luncurkan Prodi Baru Pendidikan Agama Islam

20 Mei. 2025
33
Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

5 Okt. 2023
1.4k

Komentar Terkini

  • Toko Bubuk Minuman pada Kurangi Minuman Manis, Jika Tak Ingin Tua Nanti Menangis
  • rinatha photografer rangkas bitung pada Usai Konferensi Pers, Besok Jawara Datangi Kemendikbud
  • Dwi Arini pada Peran AI dalam Dunia Jurnalistik
  • Abdul kosim pada Meta Luncurkan Fitur Meta AI, Apa Saja Manfaatnya?
  • Arastyo pada KPUM FEB Tetapkan Dua Paslon pada Pemira 2024

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Hardnews
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio