Bidikutama.com – Apa sih sebenarnya Hari Tasyrik? Mungkin bagi sebagian dari kita, istilah ini masih terdengar asing. Hari Tasyrik merujuk pada serangkaian hari yang datang setelah Hari Raya Idul Adha. Bagi umat Muslim, Hari Tasyrik ini memiliki makna penting dalam melanjutkan semangat beribadah setelah menjalankan ibadah haji. Tasyrik sendiri berasal dari kata Arab yang artinya “menumpuk” atau “bersekutu”. (30/6)
Selama periode Hari Tasyrik, ada beberapa hal yang dilarang dilakukan. Misalnya, bagi mereka yang menjalankan ibadah haji, dilarang mencukur rambut atau kuku, karena hal tersebut merupakan salah satu bagian dari rukun haji. Selain itu, umat Muslim diimbau untuk tidak membuang atau merusak hewan kurban yang telah disembelih. Intinya, kita perlu menjaga kesucian dan menjunjung tinggi nilai-nilai ibadah di Hari Tasyrik.
Nah, kapan sih Hari Tasyrik ini? Biasanya, Hari Tasyrik dimulai pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah (bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah) dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Jadi, tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha adalah saat yang tepat untuk merayakan Hari Tasyrik.
Hari Tasyrik memberikan kita peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dekat tidak hanya dengan Allah SWT dan sesama. Selain melaksanakan ibadah, kita juga dapat menggunakannya sebagai momen refleksi diri dan introspeksi. Kita dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah melalui doa, dzikir, dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.
Tak hanya itu, Hari Tasyrik juga mengajarkan kita untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama. Kita bisa memberikan bantuan kepada sesama, melakukan kegiatan sosial, atau berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi agen perubahan dan memberikan dampak positif di lingkungan kita.
Jadi, bagi kita sebagai mahasiswa, mari kita manfaatkan Hari Tasyrik ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang agama, menjaga semangat ibadah, dan berbuat baik kepada sesama. Jadikan momen ini sebagai awal perjalanan spiritual yang penuh makna serta sebagai langkah untuk mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Demikianlah penjelasan singkat tentang Hari Tasyrik. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami bagi kita mahasiswa. Jangan lupa, teruslah belajar dan berbagi pengetahuan kepada sesama. Selamat merayakan Hari Tasyrik dan semoga kita semua semakin dekat dengan Allah dan sesama!
Penulis : Ilham Bintang/BU
Editor : Uswa/BU