• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kamis, 12 Juni 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Ospek: Pengenalan Kampus atau Momen Perpeloncoan Mahasiswa Baru?

12 Agu. 2024
pada Opini, Sudah Tahukah?
0
Ospek: Pengenalan Kampus atau Momen Perpeloncoan Mahasiswa Baru?

Sumber foto: kumparan.com

240
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) atau sekarang dikenal dengan sebutan PKKMB seringkali dianggap sebagai pintu gerbang penting menuju kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Namun, dibalik label “perkenalan kampus,” sering kali biasanya tersembunyi fenomena gelap salah satunya perpeloncoan yang menjadi tempat senior kampus balas dendam, lantas apakah ospek benar-benar bertujuan untuk memperkenalkan kampus bagi mahasiswa baru atau hanya sekedar ajang atau panggung untuk para senior yang ingin mencari validasi kepada mahasiswa baru? Senin (12/8)

Data dari Komnas HAM menunjukkan peningkatan signifikan dalam laporan kekerasan dan perpeloncoan selama periode Ospek 2023 di kampus-kampus Indonesia yaitu sekitar 15% dari 500 mahasiswa yang disurvei melaporkan mengalami bentuk perpeloncoan seperti hukuman fisik dan ejekan publik. Temuan ini mencerminkan masalah serius dalam pelaksanaan Ospek yang tidak hanya berpotensi menyebabkan trauma psikologis bagi mahasiswa baru, tetapi juga memerlukan perhatian dan reformasi sistematis untuk memastikan pengalaman yang lebih aman dan mendukung bagi mahasiswa.

Penelitian Universitas Gadjah Mada menambah urgensi masalah ini menunjukkan bahwa 20% mahasiswa baru mengalami gejala stres pasca-trauma, sehingga diperlukan tindakan preventif dan kebijakan yang lebih tegas untuk mencegah kekerasan dalam lingkungan kampus.

Namun, ada juga suara yang menyatakan bahwa Ospek dapat menjadi pengalaman positif jika dilakukan dengan benar. Beberapa program Ospek telah berhasil memberikan manfaat nyata mengenalkan mahasiswa pada struktur kampus, jaringan sosial, dan sumber daya yang penting. Meskipun di setiap program yang berhasil, ada banyak yang masih terjebak pada tradisi dan praktik negatif. Reformasi mendesak diperlukan untuk menghapuskan praktik yang merugikan dan menggantinya dengan pendekatan yang lebih sehat dan mendukung.

Mereka yang membela praktik keras dalam Ospek berargumen bahwa pengalaman semacam itu membangun ketahanan dan karakter. Namun, pandangan ini semakin kehilangan relevansi di era kesadaran kesehatan mental yang lebih tinggi. Data dari Asosiasi Psikologi Indonesia menunjukkan bahwa 30% mahasiswa baru yang mengalami perpeloncoan mengalami dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Ospek, yang sering dianggap sebagai proses perkenalan kampus yang positif, sebenarnya hanyalah alat legalisasi dari praktik perpeloncoan yang penuh kekerasan dan trauma psikologis. Meskipun ada klaim bahwa Ospek dapat membangun ketahanan dan karakter, data menunjukkan bahwa efek negatif pada kesehatan mental mahasiswa baru jauh lebih dominan.

Oleh karena itu, Ospek perlu direformasi secara radikal untuk menghapuskan tradisi kekerasan yang tersembunyi di baliknya. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan perpeloncoan di kampus dan semua upaya harus difokuskan pada menciptakan lingkungan akademis yang mendukung dan bebas dari trauma.

 

Penulis : Putri Nur Fadillah/Mahasiswi Untirta

Editor : Ardhilah/BU

Tag: Berita Mahasiswaberita untirtamahasiswa baruMomen perpeloncoanopini mahasiswaospekPengenalan kampus
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Kelompok 62 KKM Untirta Gelar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

Pos Selanjutnya

Selamat! 5 Mahasiswa Administrasi Publik Raih Penghargaan di Temu AdMI 2024

BERITA TERKAIT

Ketika Idealisme Tergerus, Mahasiswa Jadi Alat Politik Bayaran

Ketika Idealisme Tergerus, Mahasiswa Jadi Alat Politik Bayaran

8 Jun. 2025
38
Raja Ampat Terancam, Eksploitasi Sumber Daya dan Penantian Keadilan

Raja Ampat Terancam, Eksploitasi Sumber Daya dan Penantian Keadilan

7 Jun. 2025
61
Pos Selanjutnya
Selamat! 5 Mahasiswa Administrasi Publik Raih Penghargaan di Temu AdMI 2024

Selamat! 5 Mahasiswa Administrasi Publik Raih Penghargaan di Temu AdMI 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

UKM KSR Untirta Implementasikan Ilmu Pengetahuan Lewat Pengabdian

UKM KSR Untirta Implementasikan Ilmu Pengetahuan Lewat Pengabdian

27 Jun. 2023
56
HUT ke-5 Jurusan, Hima PPKn Gelar Pelatihan Multimedia

HUT ke-5 Jurusan, Hima PPKn Gelar Pelatihan Multimedia

21 Okt. 2019
68

Berita Populer

Ide Olahan Daging Kurban yang Tahan Lama Untuk Stok Anak Kos

Ide Olahan Daging Kurban yang Tahan Lama Untuk Stok Anak Kos

29 Jun. 2023
205
Raja Ampat Terancam, Eksploitasi Sumber Daya dan Penantian Keadilan

Raja Ampat Terancam, Eksploitasi Sumber Daya dan Penantian Keadilan

7 Jun. 2025
61
Ketika Idealisme Tergerus, Mahasiswa Jadi Alat Politik Bayaran

Ketika Idealisme Tergerus, Mahasiswa Jadi Alat Politik Bayaran

8 Jun. 2025
38
Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

11 Mei. 2024
6k
Dosen Untirta Tak Sengaja Putar Video Tak Senonoh Saat Kelas

Dosen Untirta Tak Sengaja Putar Video Tak Senonoh Saat Kelas

21 Mei. 2025
4.8k
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
1.7k

Komentar Terkini

  • Toko Bubuk Minuman pada Kurangi Minuman Manis, Jika Tak Ingin Tua Nanti Menangis
  • rinatha photografer rangkas bitung pada Usai Konferensi Pers, Besok Jawara Datangi Kemendikbud
  • Dwi Arini pada Peran AI dalam Dunia Jurnalistik
  • Abdul kosim pada Meta Luncurkan Fitur Meta AI, Apa Saja Manfaatnya?
  • Arastyo pada KPUM FEB Tetapkan Dua Paslon pada Pemira 2024

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Hardnews
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio