Bidikutama.com – Persaingan dalam mencari kader saat momen Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) oleh Organisasi Mahasiswa Eksternal (Ormawa Eksternal) selalu diwarnai oleh dinamika dan cerita menarik. Selama masa orientasi, mahasiswa baru menjadi target berbagai ormawa yang berlomba-lomba menawarkan janji manis dan program unggulan. Selasa (6/8)
Strategi kreatif, mulai dari kampanye di media sosial hingga pendekatan personal yang penuh pesona, membuat momen ini penuh intrik dan persaingan sengit. Di balik kegembiraan dan semangat perkenalan, terdapat ambisi besar dari setiap organisasi untuk memperkuat barisan mereka dengan anggota baru.
Namun, di tengah semangat ini, muncul isu-isu mengenai pendekatan yang kurang mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan bakat mahasiswa baru. Beberapa ormawa menghalalkan segala cara, termasuk menawarkan janji-janji palsu atau menggunakan hubungan personal yang tidak sehat demi kepentingan pribadi. Pendekatan semacam ini tidak hanya menyesatkan mahasiswa baru, tetapi juga merusak tujuan utama dari PKKMB itu sendiri.
PKKMB seharusnya menjadi momen berharga bagi mahasiswa baru untuk memahami dinamika kampus dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan akademik serta pengembangan diri. Namun, persaingan antar ormawa yang hanya mementingkan kaderisasi tanpa memperhatikan kualitas organisasi dan kebutuhan mahasiswa baru dapat mengaburkan tujuan PKKMB itu sendiri. Pendekatan yang inklusif, transparan, dan mendukung perkembangan pribadi mahasiswa baru sangat diperlukan. Sebaliknya, pendekatan yang memaksakan kaderisasi demi kepentingan pribadi justru membuat mahasiswa baru merasa terjebak dalam lingkungan yang tidak mereka inginkan.
Mahasiswa baru seharusnya mendapatkan informasi yang netral dan komprehensif selama PKKMB, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan akademik dan pengembangan diri dengan baik. Organisasi eksternal perlu mengutamakan kualitas dan kepentingan mahasiswa baru, bukan sekadar mengejar jumlah anggota atau kepentingan pribadi. Dengan demikian, mahasiswa baru dapat mempertimbangkan tawaran yang ada tanpa paksaan, dan memilih organisasi yang benar-benar sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Penulis : Nadira Kanza/Mahasiswi Untirta
Editor : Annisa M/BU