Bidikutama.com – Indonesia memiliki cita-cita menjadi “Indonesia Emas” di tahun 2045. Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan harapan tersebut ialah dengan membangun generasi negeri agar masa depan yang terjamin, tangguh, dan memiliki pola pikir kritis. Langkah awal yang sangat penting untuk membentuk karakter tersebut adalah dengan mengedepankan kualitas pendidikan. Minggu (5/5)
Di era globalisasi ini, literasi dan numerasi menjadi dua keterampilan yang sangat penting dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan di masa depan. Namun, di Indonesia, tingkat literasi dan numerasi masih tergolong rendah, sehingga memunculkan keprihatinan akan kualitas pendidikan di negara ini.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam alasan di balik rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Latar Belakang Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia
Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang penting untuk kesuksesan individu dalam kehidupan sehari-hari. Literasi melibatkan kemampuan membaca, menulis dan memahami teks secara efektif. Sementara numerasi, merupakan kemampuan menggunakan angka dan konsep matematika dalam berbagai konteks kehidupan.
Berbagai penelitian dan survei menunjukkan bahwa tingkat literasi dan numerasi di Indonesia masih rendah. Salah satunya, penelitian Program for International Student Assessment (PISA) membuktikan bahwa Indonesia berada di peringkat 68 dengan skor; matematika (379), sains (398) dan membaca (371) .
Alasan Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia
Terdapat beberapa faktor yang dapat melandasi rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia. Salah satunya, kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Contohnya, ada kesenjangan dalam akses pendidikan, terutama di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Selain itu, pendekatan pembelajaran kurang efektif, seperti pembelajaran hanya terfokus pada hafalan sehingga kurang mengutamakan pemahaman konsep.
Secara spesifik, faktor rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, antara lain, sebagai berikut:
- Kurangnya Minat dan Motivasi
Minat terhadap literasi dan numerasi seringkali rendah di kalangan masyarakat, baik karena kurangnya pemahaman dan kurangnya pengenalan tentang pentingnya keterampilan literasi dan numerasi. - Kualitas Kurikulum yang Kurang Optimal
Kurikulum pendidikan yang belum memadai dalam mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi juga dapat menjadi faktor penyebabnya. - Keterbatasan Sumber Daya Pendukung
Minimnya fasilitas pendukung seperti perpustakaan yang memadai, buku bacaan yang variatif dan sumber daya pembelajaran matematika yang inovatif. - Kurangnya Pelatihan dan Dukungan untuk Pendidik
Kualitas pendidikan juga dipengaruhi oleh kurangnya pelatihan yang memadai, serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat pendidikan literasi dan numerasi.
Solusi untuk Meningkatkan Tingkat Literasi dan Numerasi di Indonesia
Untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, perlu dilakukannya upaya secara komprehensif dan berkelanjutan. Berikut beberapa solusi yang dapat diimplementasikan:
1. Peningkatan Akses Pendidikan Berkualitas:
Diperlukan upaya untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Investasi dalam infrastruktur pendidikan, peningkatan ketersediaan guru yang berkualitas dan program beasiswa dapat membantu mengatasi kesenjangan.
2. Pengembangan Kurikulum dan Metode Pembelajaran
Kurikulum dan metode pembelajaran perlu diperbarui untuk lebih mengutamakan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis. Pembelajaran yang interaktif, kolaboratif dan berbasis proyek dapat membantu mengembangkan keterampilan.
3. Pelatihan dan Pengembangan Guru
Guru merupakan kunci dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa karena guru sebagai role model bagi siswa di sekolah itu sendiri. Diperlukan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan bagi guru dalam mengembangkan keterampilan mengajar yang efektif, termasuk metode pengajaran yang inovatif dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
4. Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia. Program-program yang melibatkan semua pihak dan memanfaatkan sumber daya dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi dan numerasi.
Melalui upaya yang komprehensif dan berkelanjutan tersebut, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di Indonesia. Literasi dan numerasi yang kuat adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan individu dan kemajuan bangsa. Dengan memperbaiki sistem pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing untuk Indonesia.
Penulis : Aisyah Amelia/Mahasiswa Pendidikan Matematika
Editor : Ardhilah/BU