• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Selasa, 18 November 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda Akademik Opini

Wacana Angket Macet di Tangan-Tangan Lengket

24 Mar. 2024
pada Opini, Sudah Tahukah?
0
Wacana Angket Macet di Tangan-Tangan Lengket

Sumber : rri.co.id

63
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pemenangnya pada 20 Maret lalu. Namun, proses lobi-melobi politik masih terus dilakukan semua pihak. (24/3)

Baik yang menang ataupun kalah. Sang pemenang yang sedang di atas angin, masih berupaya menggemukan koalisinya dengan mengundang lawannya bergabung dalam pemerintahannya nanti. Atas nama persatuan. Sementara yang kalah, masih terus berupaya membuktikan dugaan adanya kecurangan yang dialami untuk nantinya akan menjadi bahan kajian Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai upaya terakhir penyelesaian sengketa elektoral itu. Maklum, ongkos kampanye tak semurah harga gorengan depan kampus.

Sekarang publik hanya dipertontonkan drama para elit yang bersengketa tadi. Misalnya, Isu pengguliran Hak Angket. Pada pembukaan Sidang Paripurna, 5 Maret lalu, isu ini mulai bergulir menerobos masuk ke Senayan. Melalui interupsi yang dilontarkan politikus PKB, PKS, dan PDIP, wacana Angket ditujukan untuk membuktikan adanya dugaan peran pemerintah dalam memenangi salah satu paslon pemilihan presiden. Dari dugaan politisasi bansos hingga penggerakan aparat negara untuk memenangkan pasangan tertentu.

Langkah ini sempat menjadi harapan bagi sebagian orang. Mengingat Pemilu 2024 ini penuh dengan kejanggalan dari sebelum masa pendaftaran hingga penghitungan. Sulit rasanya berharap pada MK untuk menyelesaikan polemik ini. Apalagi setelah putusan lembaga itu yang seolah memberi karpet merah meloloskan putra presiden ikut berkompetisi–meski sebelumnya terganjal aturan batas usia.

Tapi ternyata wacana Angket ini tak lain hanya bagian dari drama tawar-menawar para elit yang bertikai. Lihat saja sekarang, wacana tersebut mandek ditengah jalan. Partai-partai yang tergabung dalam koalisi paslon yang kalah tak kompak menggulirkannya. Bahkan, salah satu pimpinan partai yang tergabung dengan koalisi atas nama perubahan, dengan legowonya berjabat tangan dengan calon presiden yang diduga melakukan kecurangan itu sendiri.

Secara pandangan biasa, kita bisa melihat protes-protes yang diajukan, baik melalui MK maupun Angket di DPR tak lain hanya sebatas atas faktor materil. Ongkos yang telah dikeluarkan rasanya terlalu banyak untuk dibiarkan kalah begitu saja. Politisi tentunya mencari celah agar kerugiaannya bisa ditambal. Dapat jatah satu-dua kursi menteri tentu lumayan.

Sementara itu, publik yang menyaksikan akrobat merusak demokrasi diatas mengalami kerugian yang sebenarnya lebih besar. Publik menimba kerugian moril. Berharap pada para elit dengan memberikan suaranya saat pencoblosan kemarin ternyata sia-sia. Hak Angket, yang semestinya juga menjadi kepentingan publik, terkesan mandek hanya karena lobi-lobi politik para elit.

Dan kembali lagi, publik hanya menjadi penonton dari drama itu. Layaknya menanti serial drama di Netflix, publik hanya bisa berharap adegan atau episode selanjutnya dapat sesuai ekspektasinya. Serial drama itu sepertinya menarik jika diberi judul: Wacana Angket Macet di Tangan-tangan Lengket.

 

 

Penulis: Alif Bintang, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021
Editor : Ardhilah/BU

Tag: Berita Mahasiswaberita untirtaKPUpemiluWacana angket
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

AC di Gedung C FKIP Untirta Alami Kerusakan

Pos Selanjutnya

Inilah Tampilan Baru WhatsApp Pada Pengguna Android

BERITA TERKAIT

Etiskah Fenomena Akun “Ganteng-Cantik” Kampus yang Sedang Viral?

Etiskah Fenomena Akun “Ganteng-Cantik” Kampus yang Sedang Viral?

21 Okt. 2025
121
Penyimpangan di Balik Gerbang Kampus, Apakah Akibat Kurangnya Ketegasan?

Penyimpangan di Balik Gerbang Kampus, Apakah Akibat Kurangnya Ketegasan?

10 Okt. 2025
261
Pos Selanjutnya
Inilah Tampilan Baru WhatsApp Pada Pengguna Android

Inilah Tampilan Baru WhatsApp Pada Pengguna Android

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Mengulik Makna Halalbihalal, Tradisi Tahunan Setiap Lebaran

Mengulik Makna Halalbihalal, Tradisi Tahunan Setiap Lebaran

2 Mei. 2022
16
Untirta Masih Tunggu Izin Penyelenggaraan Wisuda Tatap Muka

Untirta Masih Tunggu Izin Penyelenggaraan Wisuda Tatap Muka

20 Nov. 2020
275

Berita Populer

Mahasiswa Untirta Jadi Korban Penipuan, Rugi Puluhan Juta Rupiah

Mahasiswa Untirta Jadi Korban Penipuan, Rugi Puluhan Juta Rupiah

12 Nov. 2025
2.1k
Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

5 Mei. 2024
3.9k
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
2.7k
Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum

Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum

24 Okt. 2025
42.9k
Dorong Pertanian Modern, PLPH 6 Untirta Gelar Seminar Hidroponik

Dorong Pertanian Modern, PLPH 6 Untirta Gelar Seminar Hidroponik

17 Nov. 2025
27
Mahasiswi Untirta Juara Nasional dalam ajang Cricket U-19

Mahasiswi Untirta Juara Nasional dalam ajang Cricket U-19

13 Nov. 2025
23

Komentar Terkini

  • - pada Dorong Pertanian Modern, PLPH 6 Untirta Gelar Seminar Hidroponik
  • Wyndjo pada Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum
  • Sumsar pada Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum
  • Sumar pada Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum
  • Babet pada Gibran Gandeng Dosen FH Untirta Hadapi Gugatan Hukum

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • bidikutama
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Hardnews
  • Inspirasi
  • IOC
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Portugis
  • Prestasi Mahasiswa
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio