• Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Minggu, 18 Mei 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
SUBSCRIBE
BidikUtama.com
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BidikUtama.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
Beranda softnews

Sejarah Jalan Kaki sebagai Transportasi dan Mobilitas Manusia

18 Mei. 2025
pada softnews
0
Sejarah Jalan Kaki sebagai Transportasi dan Mobilitas Manusia

Sumber: npr.org

1
DILIHAT
Bagikan

Bidikutama.com – Jalan kaki merupakan aktivitas sederhana yang sering dianggap sepele, ternyata memiliki sejarah panjang dan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan jiwa. Dari masa prasejarah hingga era modern, berjalan kaki telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Minggu (18/5)

Dilansir dari nationalgeographic.id, sejak 3,7 juta tahun lalu nenek moyang manusia telah berjalan tegak, sebagaimana dibuktikan oleh jejak kaki Australopithecus afarensis yang ditemukan di Laetoli, Tanzania. Aktivitas berjalan kaki ini menjadi sarana utama mobilitas manusia sebelum ditemukannya roda sekitar 3500 Sebelum Masehi (SM).

Dalam peradaban Mesir kuno dan Yunani, jalan kaki bukan sekadar kegiatan sehari-hari, tetapi juga bagian dari pendidikan dan latihan mental. Filsuf-filsuf besar seperti Aristoteles, bahkan dikenal sebagai “Peripatetik” istilah yang muncul karena mereka mengajar sambil berjalan kaki di sekitar sekolah.

Memasuki Abad Pertengahan, jalan kaki menjadi kegiatan utama para peziarah lintas negara yang menempuh ribuan kilometer demi tujuan spiritual. Fenomena ini menggarisbawahi bahwa jalan kaki memiliki makna lebih dari sekadar transportasi yaitu menjadi bentuk refleksi dan pencarian makna hidup.

Baru pada abad ke-19, jalan kaki mulai dipandang sebagai bentuk olahraga dan rekreasi, seperti di Inggris yang melahirkan istilah “pedestrianism” yaitu kompetisi berjalan kaki yang menjadi tontonan publik dan cikal bakal olahraga atletik modern. Angka 10.000 langkah per hari sering dijadikan patokan untuk gaya hidup sehat namun, angka ini berasal dari kampanye pemasaran pedometer “Manpo-kei” di Jepang menjelang Olimpiade Tokyo 1964, bukan dari penelitian ilmiah.

Beberapa studi menyatakan bahwa sekitar 6.000-8.000 langkah per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat dari jalan kaki, seperti penurunan risiko demensia, penyakit jantung, peningkatan kesehatan mental, dan pastinya peningkatan massa otot. Sebuah ungkapan kuno menyatakan, “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” memiliki arti bahwa olahraga bukan hanya sekadar menjaga kapabilitas fisik, tetapi juga menjaga kejiwaan kita supaya kita tetap termotivasi dalam menjalani hidup.

 

Penulis : Rhamaditya/BU

Editor : Raffa/BU

Tag: 2025AktivitasJalan kakiMobilitas ManusiasejarahsoftnewsTransportasi
KirimBagikanTweetBagikan
Pos Sebelumnya

Mie Bangladesh, Sajian Viral dan Penuh Rempah Asal Medan

BERITA TERKAIT

Mie Bangladesh, Sajian Viral dan Penuh Rempah Asal Medan

Mie Bangladesh, Sajian Viral dan Penuh Rempah Asal Medan

18 Mei. 2025
6
Terjadi Peningkatan, Berikut Gaji Lulusan bagi D4-S1 di Indonesia

Terjadi Peningkatan, Berikut Gaji Lulusan bagi D4-S1 di Indonesia

16 Mei. 2025
12

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Pendaftaran Bapaslon Presma-Wapresma Sepi Peminat

5 Mar. 2021
226
Frugal Living Taklukkan Gaya Hidup Konsumtif, Raih Kebebasan Finansial

Frugal Living Taklukkan Gaya Hidup Konsumtif, Raih Kebebasan Finansial

23 Mei. 2024
42

Berita Populer

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

Polemik Penyampaian Kritik Melalui Mural

29 Nov. 2021
229
Tragedi Kawin

Tragedi Kawin

20 Mei. 2022
1.6k
Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

Rendahnya Tingkat Literasi dan Numerasi Indonesia: Alasan dan Solusinya

5 Mei. 2024
2.5k
Perkuat Solidaritas dan Silaturahmi, Hima PKH Gelar Dies Natalis

Perkuat Solidaritas dan Silaturahmi, Hima PKH Gelar Dies Natalis

13 Mei. 2025
41
Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

Untirta Umumkan Kalender Akademik TA 2024/2025

11 Mei. 2024
5.9k
Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

Ini Referensi Keyword Power Point Canva, Bikin Presentasi Makin Estetik

5 Okt. 2023
1.4k

Komentar Terkini

  • Toko Bubuk Minuman pada Kurangi Minuman Manis, Jika Tak Ingin Tua Nanti Menangis
  • rinatha photografer rangkas bitung pada Usai Konferensi Pers, Besok Jawara Datangi Kemendikbud
  • Dwi Arini pada Peran AI dalam Dunia Jurnalistik
  • Abdul kosim pada Meta Luncurkan Fitur Meta AI, Apa Saja Manfaatnya?
  • Arastyo pada KPUM FEB Tetapkan Dua Paslon pada Pemira 2024

BidikUtama.com

Redaksi Bidik Utama menerima karya berupa cerpen, opini, dan resensi. Karya disertai identitas pengirim berupa nama dan asal instansi/Universitas. Karya yang telah masuk menjadi milik redaksi. Dikirim melalui email ke redaksi@bidikutama.com

Kategori

  • Akademik
  • Berita Mahasiswa
  • Cerita Pendek
  • Feature
  • FKIP
  • Inspirasi
  • Jalan-Jalan
  • Karya Mahasiswa
  • Opini
  • Puisi
  • Resensi
  • softnews
  • Sosok
  • Suara Kita
  • Sudah Tahukah?
  • Tentang Bidik Utama
  • Usaha Mahasiswa
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Berita Mahasiswa
  • Sudah Tahukah?
  • Akademik
    • Opini
  • Inspirasi
    • Sosok
    • Usaha Mahasiswa
  • Jalan-Jalan

© Bidik Utama. Hak Cipta dilindungi undang-undang. | Awan Studio