Bidikutama.com – Renovasi kantin di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari menarik berbagai tanggapan dari pedagang dan mahasiswa yang aktif di lingkungan kampus. Pembenahan dilakukan untuk mengatasi kebocoran kantin. (12/3)
Siti Saprah, pedagang kantin di Untirta Sindangsari, mendukung renovasi ini karena adanya banyak kebocoran.
“Tidak jadi masalah kalau untuk renovasinya soalnya kantinnya banyak yg bocor. Belum ada tempat untuk berjualan, sementara lagi nyari nyari tempat untuk berjualan,” ujar Siti.
Ela, pedagang kantin lainnya, juga mengaku setujudan berharap dapat kembali berjualan di lokasi sebelumnya setelah renovasi selesai.
“Ya saya setuju dengan adanya renovasi kantin kampus, tapi dari situ juga saya memohon untuk pihak pengelola agar saya nanti bisa jualan di kantin tersebut. Kalau untuk berjualan kembali di kantin saya minta masih tetap disitu kantin nomor 6, dan saya akan selalu mengikuti aturan yang diintruksikan oleh pihak pengelola kantin Untirta dengan adanya akan ada renovasi kantin. Pihak pengelola kantin Untirta mengintruksikan ke seluruh pedagang kantin untuk mengosongkan barang-barang yang ada di dalam kantin agar mempermudah atau tidak mengganggu pekerjaan renovasi kantin tersebut. Tapi kalau tempat sementara ya belum ada.” ungkap Ela.
Rifky, mahasiswa Akuntansi, menanggapi bahwa kebocoran telah menyebabkan ketidaknyamanan.
“Keadaan kantin sindang sebelum direnovasi karna bocor itu sangat tidak nyaman karna banyak air yang menggenang di lantai khususnya di bagian tangga ke lantai 2 itu air banyak turun ke lantai dasar kantin sindang sari.” tegas Rifky.
Rifky berharap agar kedepannya pihak kampus dapat menyelesaikan perenovasian kantin secepatnya.
“Tanggapan untuk kantin sindangsari yang di relokasikan karna adanya renovasi sangat disayangkan karena yang kita tahu kantin sindangsari adalah bangunan baru ditempatin di awal tahun 2023 harus di relokasikan karna adanya renovasi akibat bocor dan para penjual kantin harus pindah terlebih dahulu dikarenakan adanya renovasi,dan harapannya untuk kantin sindangsari yang sedang di renovasi segera diselesaikan dan juga halaman kantin sindangsari juga di baguskan sekalian.” tambah Rifky.
Ananda Eka, Mahasiswa Hukum mengungkapkan bahwa kantin Untirta Sindangsari sudah banyak permasalahannya sejak awal dibangun.
“Kantin di sindang ini dari awal pembangunan sudah banyak problematikanya mulai dari kabar burung harga pembangunannya yang mencapai 2M tapi kualitasnya buruk sekali jika kita lihat kondisinya hari ini. Seperti adanya kebocoran, banjir yang disebabkan oleh rembesnya air dari dinding bangunan padahal baru setahun dibangun dan belum sempurna juga bangunannya.” tegas Eka.
Sama seperti Rifky, Eka juga berharap ada peningkatan kualitas sarana dan prasarana demi nasib para pedagang yang terpaksa direlokasi.
“Kalo harapan, semoga kualitas bangunannya lebih tahan lama dan lebih bagus lagi, serta pedagang kantin yang sewa kemarin bisa menempati tempatnya kembali karena ada isu yang beredar setelah renovasi ini akan ada seleksi bagi pedagang yang ingin menempati kantin. jika isu itu benar kita sebagai mahasiswa harus advokasi isu ini dan usut sampai tuntas, mengingat dari awal kantin ini berdiri banyak sekali permasalahan yang muncul.” harap Eka.
Reporter : Ani, Dinda , Asadulloh , Rizqy/BU
Penulis : Tiara/BU
Editor : Rani/BU