Bidikutama.com – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Namun, tak semua peserta bisa masuk ke Untirta. Lantas, berapakah daya tampungnya pada tahun ini? (22/8)
Dihubungi Tim Bidik Utama, Ketua Panitia Lokal (Panlok) SMMPTN-Barat Untirta sekaligus Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian, dan Hilirisasi Riset, Agus Sjafari, memberikan jawabannya.
Untuk SMMPTN-Barat, kuotanya adalah sebesar 60% dari jumlah pendaftar. Selain itu, Agus juga menyinggung soal kuota Ujian Masuk Mandiri (UMM), yakni sebesar 40% dari jumlah pendaftar.
“Kurang lebih 60 persen (untuk) SMMPTN-Barat dan 40 persen (untuk) UMM,” ungkap Agus melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
Mengingat hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran SMMPTN-Barat, maka angka pasti kuotanya masih belum diketahui, karena perlu direkap dahulu.
Sebelumnya, Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, menjelaskan bahwa kuota PMB Untirta tahun 2020 sebesar 20% untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 50% untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan 30% untuk SMMPTN-Barat dan UMM.
“Pembagian jalur masuk penerimaan mahasiswa baru Untirta tahun 2020 terbagi atas SNMPTN 20 persen, UTBK-SBMPTN 50 persen, dan jalur mandiri 30 persen,” kata Fatah dikutip dari laman resmi Untirta.
“Kita harus mensukseskan penerimaan mahasiswa baru pada masa pandemi Covid-19,” tambah Fatah.
Penulis : Aira/BU
Editor : Rara/BU