Bidikutama.com – Kuliah kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kelompok 32, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimasisasi Saluran Distribusi Pupuk dalam menyelesaikan Masalah Ketahanan Pangan” yang diselenggarakan pada Senin (5/2) di Aula Balai Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. (11/2)
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas isu-isu yang dialami oleh para petani di desa Sukadiri dan memberikan solusi terhadap isu yang dihadapi oleh petani. Peserta hadir di acara FGD ini diantaranya ialah Ketua Kelompok Tani Desa Sukadiri (Bpk. H. Misnan. S.E), Staf Desa Sukadiri (Bpk. Satiri), Petani Desa Sukadiri, Pemateri (Itmamul Wafa Sidiq), Berkolaborasi dengan Institut Darul Qur’an.
Aditya, Ketua Pelaksana, mengungkapkan target yang ingin dihasilkan setelah adanya kegiatan ini yakni mendapatkan solusi terkait permasalahan para petani terkhusus distribusi pupuk.
“Hasil yang ingin didapatkan Didapatkan Solusi tentang permasalahan di para petani terutama distribusi pupuk yang memang masih menjadi masalah di petani petani lokal desa Sukadiri,” ungkapnya.
Sebagai peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, Misnan, berharap bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar urea saja, karena didaerah lingkungan desa ini toko pupuk yang lengkap belum tersedia di toko terdekat.
“Untuk harapan nya saya berharap bantuan yg diberikan tdk hanya sekedar urea saja, dan saya harap untuk membelian pupuk sendiri tidak sesuai dengan zonasi karena di daerah kami toko pupuk yang lengkap dan yang kami inginkan blm tersedia di toko terdekat, dan sejauh ini setelah sosialisasi,” ungkapnya.
Misnan juga mengatakan setelah adanya sosialisasi ini, belum adalagi anggota dari kelompok KKM yang turun membantu ke lapangan dalam pembuatan pupuk cair.
“Sejauh ini setelah sosialisasi belum ada lagi anggota dari kelompok KKM tersebut yang membantu turun kelapangan dalam pembuatan pupuk cair, mereka hanya memberikan teori, kami sebagai petani dan usia kami yg tidak muda lagi pasti kurang memahami apabila yang dipaparkan hanya materi saja tanpa pembuatan langsung yang menjelaskan apa saja bahan nya, bahan ini berguna untuk apa saja, dan bagaimana cara pembuatannya secara langsung, dan sejauh ini setelah sosialisasi belum ada lagi tindakan dari kelompok KKM tersebut yang ikut terjun kelapangan setelah sosialisasi,” ujarnya.
Reporter: Natasya/BU
Penulis: Alvina/BU
Editor: Adzika/BU