Bidikutama.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah melaksanakan verifikasi terbuka. Hasilnya menetapkan pasangan calon tunggal sebagai Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang akan melawan kotak kosong dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira). Selasa (17/12)
Syarifah Sani, Ketua KPUM FH, menyatakan bahwa pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH hanya diikuti oleh satu pasangan, yaitu Muhammad Oriza Sativa dan Kevin Pandega. KPUM memberikan kesempatan perpanjangan pendaftaran selama 24 jam, tetapi tidak ada calon tambahan yang mendaftar.
“Kita sebagai KPUM pun mengikuti ketentuan perfak bahwasanya dibuka lagi 1X24 jam setelah pendaftaran itu, dan hanya 1 yang daftar ternyata esok harinya calon ini tidak ada yang mendaftar. Sebenarnya ada sempat datang itu dia datangnya bener-benar datang pas jam tutup dan dia tidak bawa saksi dan juga wakilnya,” ungkap Syarifah.
Syarifah Sani menjelaskan bahwa ketiga calon DPM FH Fraksi 2022 lolos verifikasi administrasi. Sementara itu, dari sembilan calon Fraksi 2023, delapan calon dinyatakan lolos setelah satu calon gugur karena tidak melampirkan surat pengunduran diri dari organisasi internal.
“Calon DPM FH Fraksi 2022 itu yang mendaftar itu ada 3 calon, dan semuanya dinyatakan lolos administrasi di verifikasi terbuka ini dan sudah ditetapkan menjadi calon DPM FH Fraksi 2022. Selanjutnya untuk DPM FH Fraksi 2024, itu sendiri yang mendaftarkan diri sebagai calon ada 10 orang, namun sama seperti fraksi 2023 ada 1 calon yang ternyata mempunyai permasalahan di berkas, jadi untuk fraksi 2024 sendiri ada 9 calon,” jelasnya.
Proses verifikasi terbuka yang berlangsung hingga dini hari disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu dinamika forum dan kendala teknis. Menurut Syarifah Sani, keterlambatan tersebut juga dipengaruhi karena anggota KPUMharus mengikuti ujian akhir semester (UAS) terlebih dahulu di siang harinya.
“Kami mengikuti dinamika forum dan tidak bisa mengambil keputusan sepihak,” terang Syarifah.
Muhammad Oriza Sativa, Calon Ketua BEM FH, menilai mekanisme verifikasi telah berjalan dengan baik. Ia juga memuji KPUM FH lebih detail terkait pengecekan pemberkasan.
“Sebagai lembaga pemira dan emang kalo melihat secara bagaimana KPUM sudah dalam tracknya sudah berjalan dengan baik,” jelas Oriza.
Oriza juga mengungkapkan bahwa program unggulan yang akan direalisasikan bersama pasangan calonnya adalah KKTIN, atau “Kajian Kampus Rutin”. Program ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali dan berfokus pada pengkajian isu-isu sosial, politik, hukum, dan HAM.
“Diskusi antara fakultas hukum maupun luar didatangkan dengan pemateri yang memang expert atau menguasai di bidangnya. Jadi setiap bulan ada tempat untuk bertukar pikiran atau diskusi,” tambahnya.
Reporter : Ghufron, Asa, Natasya,Dinar/BU
Penulis : Rhamaditya/BU
Editor : Nadira/BU