Bidikutama.com – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) layangkan legal opinion berisikan poin-poin permasalahan yang harus menjadi prioritas bagi Calon Rektor mendatang. Legal opinion ini disusun berdasarkan hasil diskusi daripada Ormawa Untirta. (26/5)
Berikut 5 poin permasalahan yang tersusun dalam legal opinion :
- Menyelesaikan segala bentuk konflik sarana dan prasarana yang terjadi di setiap kampus Untirta,
- Menciptakan suasana kampus yang terbebas dari komersialisasi pendidikan,
- Melaksanakan evaluasi program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Untirta secara berkelanjutan dan mengeluarkan produk kebijakan yang diperlukan,
- Membuat perencanaan mengenai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk dikembangkan dengan tujuan menciptakan banyak mahasiswa lulusan Untirta yang bekerja sesuai kompetensi keahliannya,
- Menetapkan aturan yang jelas dalam penetapan kurikulum dengan didasarkan latar belakang program studi.
Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta, Ferdinan Algifari Putra mengatakan legal opinion ini penting dalam mengingatkan mahasiswa bahwa nantinya siapapun yang memimpin harus lah patut untuk ditiru.
“Siapapun nanti yang jadi (Rektor). Mahasiswa akhirnya melihat, ibaratnya mencontoh gitu dari pemimpin yang nantinya, kita (sendiri) jadi seorang pemimpin,” ujarnya.
Menurut Algi, sesi tanya jawab pada kegiatan visi misi Bakal Calon (Bacalon) Rektor kemarin belum maksimal karena waktu yang diberikan sangatlah terbatas dan tidak sinkron dengan banyaknya permasalahan yang ingin disampaikan. Namun, ini tak menjadi masalah karena setelahnya catatan permasalahan tersebut diberikan kepada Bacalon Rektor Untirta yang diharapkan akan membaca catatan tersebut.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Annisa Firdaus, menganggap adanya legal opinion ini penting karena mencakup keresahan mahasiswa yang diharapkan untuk segera menemukan solusinya.
Ia berharap, semua bakal calon rektor mengkaji catatan dalam legal opinion sebelum menjadi pemimpin.
“Rektor selanjutnya bisa mengkaji legal opinion ini di kepemimpinan dia agar Untirta bisa lebih baik lagi,” ungkap Annisa
Tanggapan tentang legal opinion ini juga datang dari mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Kevin.
“Wajar, mereka kan kuliah di Untirta. Mereka pengen Untirta ini jadi kampus yang terbaik,” ungkap Kevin.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, berharap rektor terpilih bisa amanah dan terbuka terhadap kritik.
“Semoga siapapun yang terpilih nantinya itu diputuskan berdasarkan hasil demokrasi yang sebenar benarnya. Dan juga kepada para calon rektor Untirta semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik mungkin dan selalu terbuka akan kritik dan saran seluruh masyarakat Untirta,” tutupnya.
Reporter : Arif/BU
Penulis : Aya/BU
Editor : Adi/BU