Bidikutama.com – Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali mengharumkan nama Provinsi Banten dengan meraih kesuksesan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Khayfa, peserta dari cabang olahraga badminton. Meski menghadapi tantangan berat, Khayfa berhasil mencapai prestasi luar biasa. Sabtu (21/9).
Khayfa menceritakan bahwa persiapan menuju PON tidaklah mudah. Ia harus menjalani latihan dua kali sehari serta menjaga pola makan dan tidur secara teratur. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah cedera paha dan bahu yang terjadi seminggu sebelum keberangkatan ke Medan, namun Khayfa tetap berjuang keras melalui terapi hingga akhirnya siap untuk bertanding.
“Dukungan dari teman-teman dan dosen sangat membantu saya. Mereka mengerti kondisi saya dan memberikan semangat untuk tetap fokus di PON,” ujar Khayfa.
Khayfa juga menjelaskan bahwa perjalanan menuju PON membutuhkan disiplin dan dedikasi yang tinggi. Selain menjaga kondisi fisik, kekuatan mental juga menjadi faktor kunci dalam setiap tahap kompetisi. Menurutnya, keseimbangan antara fisik dan mental sangat penting untuk meraih prestasi.
“Tidak semua orang bisa masuk PON, jadi saya merasa bersyukur bisa berada di tahap ini. Saya hanya berusaha fokus pada setiap pertandingan dan tidak memikirkan hasil akhir,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agus Sjafari, menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi mahasiswa Untirta dalam meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Banten.
“Ini prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Banten, dan khususnya Untirta. Kami turut memberikan andil besar dalam peningkatan olahraga di daerah,” ungkap Agus.
Agus juga menambahkan bahwa universitas sedang mempertimbangkan pemberian apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang non-akademik seperti olahraga.
“Kami masih berkoordinasi dengan rektor, mudah-mudahan ada apresiasi yang layak bagi mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional,” tambahnya.
Terkait kebijakan kampus, Agus menyampaikan bahwa Untirta sedang menyusun kebijakan baru yang memungkinkan prestasi non-akademik, seperti olahraga, dikonversi menjadi nilai akademik. Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan apresiasi lebih bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang non-akademik. Agus juga berharap di masa mendatang semakin banyak mahasiswa Untirta yang meraih prestasi, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Kami sedang dalam proses untuk membuat kebijakan ini. Harapannya, prestasi di bidang olahraga atau non-akademik lainnya bisa memberikan manfaat akademis bagi mahasiswa,” harapnya.
Reporter : Natasya/BU
Penulis : Nadila/ BU
Editor : Annisa M/BU