Bidikutama.com – Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan menjadi tantangan serius, terutama di kalangan mahasiswa. Untuk memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar talkshow bertema “Dampak Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kesehatan Reproduksi” pada Selasa (10/12). Rabu (11/12)
Muhammad Gisa Fitrana, anggota Satgas PPKS sekaligus panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa fokus utama acara ini adalah mengedukasi mahasiswa tentang perilaku kekerasan seksual yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Edukasi semacam ini dianggap sangat penting, terutama di era perkembangan teknologi yang, meskipun memberikan berbagai kemudahan, juga menghadirkan tantangan baru dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual.
“Kita coba memperkuat awareness kita dan awareness teman-teman mahasiswa, bahwa harus menjaga diri dari berbagai macam hal-hal yang memang membahayakan,” ungkap Gisa.
Kiki Faisal, mahasiswa Administrasi Publik, salah satu peserta yang menghadiri talkshow mengatakan bahwa terdapat banyak informasi yang disampaikan oleh pembicara, seperti cara mengurangi efek dari kecanduan PMO (Porn, Masturbate, and Orgasm), pemberitahuan mengenai UUD terbaru, sampai pemberian informasi bahwa satgas PPKS tidak hanya menerima laporan mengenai kekerasan seksual saja, tetapi juga bisa mengenai kasus bullying, kekerasan fisik, kekerasan verbal, dan kasus lainnya.
“Apabila kalian mengalami atau menjadi korban pelecehan yang tadi saya sebutkan, kalian bisa langsung melaporkan ke satgas PPKS Untirta,“ ujar Kiki.
Selain itu, Ita Rosita, mahasiswa Ilmu Hukum sekaligus peserta talkshow, mengungkapkan bahwa tujuan kehadirannya dalam acara tersebut didasari atas keinginannya untuk memahami berbagai isu yang sedang terjadi di masyarakat. Ia juga menilai bahwa talkshow ini memberikan peluang untuk mengakses informasi yang lebih aktual dan mendalam.
“Sebenarnya alasannya agak klise ya, karena saya dari Fakultas Hukum, intinya saya harus mengetahui beberapa hal yang memang terjadi dalam masyarakat,” jelas Ita.
Reporter : Raffa, Asa, Gya/BU
Penulis : A. Dinara/BU
Editor : Anggi/BU
