Bidikutama.com – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman, jelaskan mengenai implementasi Kampus Merdeka : Merdeka Belajar di lingkungan Untirta. Hal ini disampaikannya saat hadir sebagai narasumber radio Dia Untirta (22/4) lalu. (26/4)
“Mahasiswa seluruh program studi (prodi) kita diberi kesempatan untuk belajar satu semester di prodi lain atau belajar di perguruan tinggi lain.
Ada pula mahasiswa diberikan kesempatan magang satu semester yang nilainya dua puluh sistem kredit semester (sks). Selain itu melakukan kolaborasi riset dengan dosen atau melakukan pembinaan desa tertentu selama satu semester. Nanti akan kita konversikan sks nya,” jelas Fatah.
Adapun program-programnya yakni Permata Sakti dan Permata Sari yang merupakan pertukaran pelajar antar perguruan tinggi negeri (PTN) wilayah barat. Selain itu terdapat program You To You, Untirta melakukan pertukaran mahasiswa dengan Universitas Negeri Lampung (Unila).
“You to you antar universitas lain kita dengan kampus Unila melakukan pertukaran mahasiswa,” ujar Fatah
Lebih jauh Fatah menyampaikan, bahwa program Kampus Merdeka di Untirta ini sudah terdapat dalam peraturan Rektor no.3 tahun 2021 tentang penetapan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Kita sudah membuat pedoman pelaksanaan Kampus Merdeka : Merdeka Belajar di Untirta itu sudah ada surat keterangan (SK), berdasarkan hasil kesepakatan seluruh prodi dan wakil dekan akademik yang dikoordinasi dengan wakil dekan akademik,” tutur beliau.
Program Kampus Merdeka: Merdeka Belajar saat ini tengah dijalankan sebagai proses adaptasi. Adapun akan lebih masif di tahun ini pada semester depan.
“Semua sedang disiapkan legalitas nya, sudah mulai berjalan kondisional dan adaptasi, mungkin lebih masif tahun 2021 semester depan,” tambah Fatah
Fatah berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan Untirta. Menurutnya banyak manfaat yang dapat dipetik oleh dosen dan mahasiswa.
“Banyak manfaat yang dapat dipetik baik untuk dosen apalagi mahasiswa dapat mengakselerasi skill atau kemampuan yang berbasis real,” pungkas Fatah.
Penulis : Amanda/BU
Editor : Hafidzha/BU