Bidikutama.com – Program Merdeka Belajar: Kampus Mengajar yang dicanangkan pemerintah diikuti oleh sejumlah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Terkait program tersebut mahasiswa mengeluhkan beberapa hal. (22/6)
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Alvonnio Samuel, mengeluhkan terkait terlambatnya pencairan dana insentif.
“Saya sendiri telah menjalankan kewajiban di Kampus Mengajar. Lantas mengapa ada keterlambatan dalam pencairan (dana insentif) dan tidak ada pemberitahuan, sedangkan jika telat mengumpulkan laporan akan di rapel untuk pencairannya sendiri,” keluh Alvonnio.
Dirinya berharap program ini dapat dirancang lebih konsisten lagi.
“Semoga program ini bisa sedikit konsisten mengambil keputusan dalam perancangannya,” harapnya.
Keluhan lain juga datang dari mahasiswa lain yang mengikuti program tersebut, Sri Harty. Ia mengeluhkan konversi yang dipersulit.
“Konversi SKS saja kami seperti dipersulit dan dituntut untuk mengedukasi dosen terkait program ini, harusnya kan dosen yang lebih dulu tahu bagaimana sistem program ini berjalan,” keluhnya.
Dirinya juga mengeluhkan konversi SKS yang tidak sesuai.
“Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan -red) memberikan konversi (sebanyak) 12 SKS, (tetapi) jurusan saya (Pendidikan Bahasa Inggris) hanya memperbolehkan konversi sebanyak 6 sks,” imbuh Sri.
Sri berharap kampus lebih kooperatif lagi dan program ini direncanakan lebih matang kedepannya.
“Semoga lebih dipersiapkan lagi (programnya) untuk meminimalisir segala kesalahan atau kekurangan yang ada pada program Kampus Mengajar angkatan 1.
Sedangkan untuk pihak kampus semoga kedepannya lebih kooperatif lagi,” pungkas Sri.
Menurut keterangan keduanya, adapun benefit yang dijanjikan untuk peserta Program Kampus Mengajar:
- Dana insentif setiap sebulan sekali selama tiga bulan yang semula sebesar Rp700 ribu menjadi Rp1,2 juta karena keterlambatan pencairan dana.
- Potongan uang kuliah tunggal sebesar Rp2,4 juta yang didapat setelah laporan akhir di bulan Juli mendatang.
- Konversi SKS
Reporter: Kharisma/BU
Penulis: Aira/BU
Editor: Hafidzha/BU