Bidikutama.com – Sistem hidroponik merupakan budidaya tanaman yang dengan menggunakan media tanam selain tanah yakni dapat berupa arang sekam, rockwool, kompos, campuran tanah dengan pupuk kandang, hydrogel, kerikil dan lainnya. Biasanya, penanaman yang menggunakan sistem ini adalah tanaman semusim seperti sawi, kangkung, pakcoy, ataupun bayam. (6/11)
Bertani dengan sistem ini mudah untuk dilakukan karena dapat direalisasikan pada lahan yang sempit. Selain itu, sangat cocok digunakan untuk wilayah perkotaan yang semakin bertambahnya tahun menyebabkan lahan untuk pertanian semakin sempit.
Melansir dari Kata Data.id, sistem wick merupakan salah satu sistem budidaya hidroponik paling sederhana, hanya dengan membutuhkan bekas botol, media tanam, benih, dan sumbu sebagai bahan utama.
Langkah – langkah dalam pembuatannya dapat dilakukan seperti berikut:
- Siapkan alat dan bahan
- Potong bekas botol plastik menjadi 2 bagian.
- Pada bagian atas botol (bagian tutup botol) dilubangi dekat leher botol dan pada tutup botol sesuai ukuran sumbu menggunakan paku panas
- Setelah itu, masukkan sumbu ke lubang tutup botol.
Botol yang sudah dilubangi, dimasukkan media tanam (rockwool, spons). - Kemudian, pada bagian bawah botol dimasukkan air nutrisi/Pupuk Organik Cair (POC).
- Selanjutnya, bagian tutup botol yang sudah bersumbu dan sudah diletakkan media tanam dipasang diatas botol bagian bawah yang telah terisi air.
- Sumbu yang melalui tutup botol harus terkena air yang berada di bagian bawah botol karena sumbu tersebut berperan sebagai media penyalur air menuju media tanam yang dibutuhkan oleh bibit untuk berkecambah.
(Sumber. mitalom.com)
Teknik hidroponik selain sangat mudah dalam proses pembuatannya, modal yang digunakan juga murah. Yuk coba mulai bertani berskala kecil dengan memanfaatkan lahan bahan yang ada guna melestarikan ruang hijau terutama di daerah perkotaan.
Penulis: Meilisa/BU
Editor : Gayatri/BU