Bidikutama.com – Dalam rangka mengupayakan pengelolaan air, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) lakukan kegiatan gotong royong membangun Lubang Resapan Biopori (LBR) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC-3), dan melibatkan perwakilan mahasiswa dari setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan ini berlangsung di Kampus Sindangsari, pada Kamis pagi tadi. (24/3)
Hal ini diungkapkan Fatah Sulaiman, Rektor Untirta.
“Dalam rangka menyambut hari air sedunia, kita melakukan program yang sangat realistis dan bermanfaat baik bagi masyarakat kampus maupun masyarakat Banten. Bagaimana kita memberikan keteladanan dalam mengelola air secara bersahabat dengan menampung air ke tempat yang sesuai dengan hukum alam air dalam Biopori,” ungkap Fatah saat diwawancara.
I Ketut Jayada, Kepala BBWSC-3, juga mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan visi Untirta yakni Green Smart.
“Kegiatan seperti menanam pohon dan Biopori ini sebagai langkah BBWSC-3 mendukung visi Untirta yakni Green Smart. Green berarti penghijauan, sedangkan smart yang berarti seperti grand water, pengolahan air, serta reduce merupakan isu yang menjadi trend bahwa penyelamatan dunia dimulai dari air, tanah, dan udara,” ujar Ketut.
Sementara itu, Sekretaris Unit Pelaksana Tugas (UPT) Smart and Green Campus, Heri Haryanto, menjelaskan bahwa pengawasan terhadap kegiatan ini dilakukan secara partisipatif oleh semua pihak civitas akademika.
“Dari kami sendiri untuk pengawasan, karena mahasiswa ikut menanam pohon maka mahasiswa yang akan mengawasi dan bertanggung jawab sampai lulus, juga sama-sama melihat pertumbuhan pohon. Sehingga Ketika menjadi alumni dan melakukan kunjungan ke kampus dapat melihat pertumbuhannya,” jelas Heri.
Tak hanya pihak Untirta dan BBWSC-3 saja, gerakan 100 biopori ini juga turut menghadirkan harapan mahasiswa Untirta. Muhammad Rafi Kurniawan, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terpilih ini berharap, kegiatan ini sebagi langkah awal dalam membangun kerja sama dengan pihak BBWSC-3.
“Saya melihat dari adanya kegiatan berupa penanaman Biopori dan pohon di Sindangsari ini termasuk langkah awal yang bagus dari kerjasama yang terbangun dengan BBWSC-3,” harap Rafi.
Selain itu, salah satu Mahasiswa Teknik Metalurgi, Herlina Pebriani, turut berharap kegiatan yang dilakukan ini dapat merindangkan kampus Sindangsari.
“Kami dari berbagai organisasi kemahasiswaan sangat antusias menyambut kegiatan penghijauan yang dilakukan dan kami berharap semoga kampus Sindangsari ini semakin rindang,” harap Herlina.
Reporter : Bladys/BU
Penulis : Annisa/BU
Editor : Resti/BU