Bidikutama.com – Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling (UPA-BK) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) hadirkan program “Need Assessment” yang bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi terkait dengan kesehatan mental pada mahasiswa Untirta. (15/2)
Evi Afiyati, Kepala UPA-BK Untirta mengungkapkan program “Need Assessment“ bertujuan mengidentifikasi kesehatan mental mahasiswa Untirta.
“Bertujuan melihat dan mengidentifikasi terkait kesehatan mental. Kemudian hasil identifikasi masalah tersebut kita akan dapatkan gambaran yang menjadi permasalahan utama untuk mahasiswa,” jelasnya.
Evi juga mengatakan pengisian kuesioner mendapatkan respon baik, dengan perkiraan 3000 mahasiswa yang sudah mengisi kuesioner tersebut.
“Intinya cukup baik respon dari mahasiswa terkait dengan pengisian kuesioner tersebut, barangkali mereka memahami betul tentang bagaimana kesehatan mental yang dialaminya,” ujarnya.
Terakhir, Evi menyampaikan tiga harapannya terkait program “Need Assessment” ini.
“Harapannya yang akan kami lakukan yaitu gerakan secara masif membangun kesehatan mental yang sehat, mengkampanyekan kesehatan mental melalui media sosial maupun road show, dan akan mengoptimalkan peran Dosen Pembimbing Akademik,” harapnya.
Winda Talita Putri, Mahasiswa Hukum turut memberikan tanggapan yang positif dengan diadakannya program ini.
“Ini satu langkah lebih maju untuk mengetahui kondisi mental seseorang terlebih dalam lingkungan kampus. Sekarang banyak kasus yang terjadi di kampus, tetapi korban gak punya ruang untuk bercerita. Akhirnya mereka melakukan bunuh diri,” ungkapnya.
Reporter: Ani, Alvina/BU
Penulis: Norma/BU
Editor: Ardillah/BU