Bidikutama.com – Vaksinasi Covid-19 di Indonesia tengah dilakukan. Untuk itu, dosen Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Dian Hikmawan, berharap agar jangan sampai ada gelombang penolakan vaksinasi. (5/2)
Hal itu dikatakan Dian dalam Program Lesehan Pintar (Proletar) Jilid IV bertajuk “Polemik Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia” yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) IP Untirta, kemarin.
Menurutnya, apabila gelombang penolakan vaksinasi sampai terjadi, maka kerja-kerja pemerintah diyakini akan menjadi bertambah banyak.
“Jangan sampai ada gelombang penolakan vaksinasi. Kerja-kerja pemerintah akan menjadi berlipat ganda nantinya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti polemik yang saat ini terjadi di Indonesia, yang notabenenya merupakan negara berkembang. Yakni, pendistribusian vaksin.
“Polemiknya sekarang adalah pendistribusian vaksin. Apalagi, Indonesia saat ini notabenenya merupakan negara yang berkembang,” tutur Dian.
Untuk diketahui, dikutip dari Kompas, hingga kemarin setidaknya ada 700.266 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Angka tersebut baru sekitar 45% dari total nakes di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa.
Penulis : Ratu/BU
Editor : Thoby/BU
