Bidikutama.com – Di tengah maraknya penyebaran Virus Corona, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengaku kesulitan untuk beraudiensi secara langsung dengan jajaran Rektorat. Audiensi tersebut terkait keluhan dan aspirasi mahasiswa pasca diberlakukannya kuliah dalam jaringan (daring) atau online. (1/4)
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kajian Strategis dan Advokasi (Kastrad), Suharmin Abdullah. “Jika hari ini saya memaksakan perwakilan mahasiswa untuk berdiskusi secara langsung dengan bapak-bapak di Rektorat, pertanyaan yang muncul adalah, siapkah mahasiswa atau bapak-bapak rektorat untuk datang ke kampus dan tidak membawa virus ini (red- Virus Corona) dan menyebarkan ke yang lain?” ungkapnya.
Yang menjadi keluhan dan aspirasi teranyar adalah terkait refund atau pengembalian sebagian uang kuliah tunggal (UKT) yang telah terbayarkan pada semester ini. Suharmin menyatakan bahwa akan hal itu masih dalam proses pembahasan bersama ketua BEM fakultas lainnya.
“Saya sampai hari ini belum bisa menjawab apakah akan ada cashback UKT yang sudah dikeluarkan sebagai penunjang kuliah online seperti kampus-kampus lain,” terangnya.
Meski soal advokasi merupakan fungsi BEM KBM, terutama Kastrad, dirinya pun meminta agar seluruh mahasiswa bersabar oleh karena sedang merebaknya wabah Virus Corona.
“Saya tahu dan paham kewajiban saya dan kawan-kawan sebagai pemimpin di kampus, cuma melihat situasi dan kondisi hari ini, tolong teman-teman untuk mau memahami kami juga,” tutur Suharmin.
“Teman-teman hanya bisa menuntut sambil duduk nyaman dalam rumah, dan kami merelakan diri untuk melawan perintah pemerintah untuk tetap di rumah dan siap untuk terserang Virus COVID-19 kapan saja karena masalah ini,” katanya lagi.
Sedangkan Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta, Ibnu Mas’ud, mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya telah melakukan audiensi melalui sambungan telepon atau pesan singkat WhatsApp (WA).
“Saat ini via telepon dan WA kalau audiensi dengan petinggi Rektorat. Alhamdulillah ada follow up,” imbuh Ibnu.
Penulis: Dyah, Owen/BU
Editor: Rara/BU