Bidikutama.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Komunitas Relawan Banten (KRB) serta Criminal Law Student Association (CLSA), lakukan pendampingan korban banjir lewat kegiatan trauma healing. Kegiatan ini ditujukan kepada anak – anak di Kampung Kaloran Pena, Kota Serang. (6/3)
Penanggung jawab kegiatan, Bagas Raksa Praja, mengungkapkan trauma healing ini bertujuan menghibur anak-anak korban banjir.
“Tujuannya untuk membuat anak-anak bisa sedikit terhibur dengan kedatangan kita, serta menjaga kesehatan mental mereka,” ungkap Bagas.
Dengan adanya kegiatan ini, Bagas berharap dapat membantu para korban banjir berangsur-angsur membaik.
“Harapannya agar anak-anak bisa sedikit melupakan kejadian kemarin terjadi dan kawan-kawan mahasiswa bisa lebih peka terhadap situasi dan kondisi masyarakat hari ini,” lanjutnya.
Kegiatan ini menuai tanggapan positif dari Mahasiswa FH Untirta, Arya Mandalika. Menurutnya, trauma healing ini penting untuk menyembuhkan trauma yang ada.
”Trauma healing ini penting bagi anak-anak sebagai bentuk treatment penyembuhan. Tujuannya adalah menghapus rasa atau bayang-bayang kejadian yang tidak mengenakan,” ucap Arya.
Sementara itu, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Risma, turut sampaikan harapannya.
“Semoga setelah ini kegiatan trauma healing jadi inspirasi untuk kita semua supaya lebih peduli dengan temen-temen terdampak bencana,” harap Risma.
Telah di edit pukul 20.19 WIB
Reporter : Uswa/BU
Penulis : Tebi/BU
Editor : Aleda/BU