Bidikutama.com – Dua laptop mahasiswa menjadi sasaran aksi pencurian. Diketahui aksi pencurian terjadi ketika waktu salat zuhur di Masjid Kampus Pakupatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Rabu (1/3).
Korban pertama merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Sofyan. Ia mengaku bahwa dirinya sedang salat ketika pencurian berlangsung.
“Saya lagi salat. Tas saya tadinya ditaruh di samping bagian dalam masjid,” ungkap Sofyan.
Selepas ia salat, kondisi tas sudah terbuka dan laptop miliknya pun raib.
“Tiba-tiba pas saya cek lagi, posisi tas sudah terbuka dan enggak ada laptopnya,” jelasnya
“Enggak ada orang yang bisa saya ciriin. Saya juga dari kelas soalnya. saya juga bingung lagi sholat,” lanjutnya.
Sofyan berharap laptop miliknya dapat kembali karena di dalamnya tersimpan banyak tugas perkuliahan.
“Harapannya semoga laptop saya bisa balik lagi, soalnya emang banyak tugas juga disitu,”
Adanya musibah ini Sofyan menegaskan agar pihak kampus memperketat keamanan dan memfungsikan kembali CCTV yang ada.
“Pihak kampus lebih tegas dan memperhatikan keamanan, terutama di masjid. CCTV pun tolong lah hidup gitu, enggak cuma jadi pajangan doang. Yang di pos satpam juga katanya itu mati, cuma majang doang,” ujarnya.
Korban lainnya adalah Mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Fikri Khoerul Anam. Ia turut menjelaskan kronologi pencurian yang menimpanya.
“Untuk kronologinya, saya naruh tasnya tuh dekat jendela sebelah kanan, saya salat enggak jauh dari tasnya,” ungkapnya.
Sama seperti Sofyan, begitu ia selesai salat, tas sudah dalam keadaan terbuka.
“Tiba-tiba pas selesai salat tasnya udah kebuka. Kalo enggak salah sih saya nyamperin tas saya itu ketika semuanya udah pada bubar pas terakhir, tapi pas ngeliat udah kebuka, udah kosong.
Usai kejadian, Fikri sempat bertanya ke satpam, akan tetapi hasilnya nihil.
“Setelah kejadian itu, saya cross check ke pihak keamanan kayak satpam. Katanya kalau dari pihak satpam enggak ngeliat daerah masjid, cuma ngeliatin daerah-daerah jalan, dan (kendaraan) yang keluar doang,” ungkapnya.
Ia berharap keamanan sekitar masjid dapat ditingkatkan, mengingat lokasinya yang dekat dengan tempat umum.
“Harapan semoga (keamanannya) diperketat gitu. Ini kan masjid gitu dekat tempat umum gitu kan, kaya deket terminal juga rame banget. Dan laptop saya bisa balik, soalnya tugas-tugas saya kebetulan banyak disitu,” ujarnya.
Fikri juga menegaskan supaya pihak kampus menindaklanjuti kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kalau enggak ada tindak lanjut dari pihak kampus, khawatir kejadian ini tuh terulang lagi,” ujarnya
Reporter : Bryan, Ulya/BU
Penulis : Uswa, Alvina/BU
Editor : Aleda/BU