Bidikutama.com- Beberapa waktu lalu umat muslim merayakan tahun baru islam yaitu pada tanggal 1 Muharam 1445 H. Berbagai hal dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam yang penuh berkah. Ada yang dengan berdo’a bersama, melakukan pawai obor, dan lain sebagainya.(30/7)
Namun, tahukah Sobat Bidik bahwa bulan Muharam itu memiliki banyak keunikan daripada bulan lainnya?
Dilansir dari kapilerindonesia.com dan instiki.ac.id berikut fakta unik tentang bulan Muharam.
- Awal Mula Kalender Hijriah
Kalender Hijriah pertama kali terbentuk pada masa Khalifah Umar Bin Khatab dimana awalnya terjadi perdebatan untuk menentukan Tahun 1 kalender Hijriah. Sebagian mengusulkan untuk memulai tahun Hijriah dari tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan Sebagian lagi mengusulkan untuk memulai tahun Hijriah dari tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW. Hingga akhirnya Khalifah Umah Bin Khatab menetapkan peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah sebagai awal tahun Hijriah. - Sistem Penanggalan Kalender Hijriah Penanggalan kalender Hijriah berbeda dengan penanggalan kalender Masehi. Jika pergantian hari pada tahun Masehi dimulai dari jam 12 malam atau jam 00.00, pergantian hari pada tahun Hijriah dimulai setelah matahari terbenam. Karena itulah Ketika akhir tahun Hijriah, dianjurkan membaca doa akhir tahun setelah salat asar atau sebelum terbenam matahari dan untuk pembacaan doa awal tahun dibacakan setelah waktu salat magrib yaitu setelah terbenamnya matahari.
- Perhitungan Tahun Hijriah Jumlah hari pada tahun Hijriah lebih sedikit daripada tahun Masehi dimana jumlah hari tahun Masehi berjumlah sekitar 365 hari dan tahun Hijriah berjumlah lebih pendek 10-11 hari dari tahun Masehi yaitu sekitar 354 hari. Dilansir dari kompas.com, kalender Hijriah perhitungannya didasarkan pada periode bulan mengelilingi bumi atau revolusi bulan. Sehingga dapat disebut sebagai tahun qamariyah yang artinya bulan. Satu bulannya terhitung dari bulan sabit hingga kembali ke bulan sabit yang terjadi selama 29,5 hari. Karena satu tahun dalam Hijriah terdiri dari 12 bulan, maka untuk mengetahui jumlah harinya yaitu mengalikan jumlah bulan dengan jumlah hari selama satu bulan (29,5 hari) sehingga didapatkan 354 hari atau lebih tepatnya 354, 36708 hari. Kalender Hijriah juga memiliki tahun kabisat yang terdiri dari 355 hari.
- Makna Bulan Muharam Bulan Muharam berasal dari kata “Haram” yang berarti terlarang atau suci. Bulan Muharam dianggap sebagai salah satu dari empat bulan suci dalam islam selain Dzulqadah, Dzulhijah, dan Rajab yang dimana pada keempat bulan tersebut terdapat larangan berperang. Bulan Muharam juga dimaknai sebagai bulan mulia dimana amalan dapat berlipat ganda. Bulan ini memiliki banyak sekali peristiwa bersejarah dan disebut sebagai bulannya para nabi. Sebagaimana yang dilansir dari detik.com mengenai beberapa peristiwa yang berkaitan dengan mukjizat pada nabi seperti peristiwa diterimanya taubat Nabi Adam AS setelah diturunkan dari surga, pengangkatan Nabi Idris AS ke tempat tinggi, Nabi Nuh AS yang selamat dari banjir bandang dan diturunkan dari kapal, mukjizat Nabi Ibrahim AS yang tidak terbakar oleh kobaran api raja Namrud, penurunan kitab Taurat pada Nabi Musa AS, Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari penjara, sembuhnya Nabi Ya’qub AS dari kebutaan, sembuhnya Nabi Ayyub AS dari penyakitnya, keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan Nun, terbelahnya laut pada saat Bani Israil melarikan diri dari kejaran pasukan raja Fir’aun, pengampunan Nabi Dawud AS dari kesalahannya, diberikannya kekuasaan bagi Nabi Sulaiman AS berupa kerajaan, pengangkatan Nabi Isa AS ke langit setelah dikepung oleh bangsa Romawi, dan juga peristiwa pengampunan kesalahan yang telah lewat dan akan datang dari Nabi Muhammad SAW.
- Peringatan Asyura Fakta selanjutnya mengenai peringatan Asyura pada tanggal 10 Muharam. Hari tersebut merupakan salah satu hari di bulan Muharam yang sangat dimuliakan dan umat islam dianjurkan melakukan amalan puasa sunah sebagai penghormatan atas kemenangan yang diberikan oleh Allah SWT pada Nabi Musa dan kaum pengikutnya yaitu Bani Israel yang terbebas dari kekuasaan kejam Fir’aun atau di zaman Mesir kuno. Selain itu juga terdapat makna penting dari peristiwa yang terjadi pada masa para nabi di hari Asyura ini.
Begitulah beberapa fakta unik mengenai bulan Muharam ini. Semoga dengan mengetahui hal tersebut dapat menambah pengetahuan seputar bulan Muharam serta menambah keimanan dan ketaqwaan Sobat Bidik.
Penulis : Rizqi/BU
Editor : Uswa/BU