Bidikutama.com – Himpunan Mahasiswa Metalurgi (Himamet) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) memberikan bantuan bagi korban banjir di daerah Banten Lama. Sebelumnya pada hari Rabu, Kota Serang dilanda bencana banjir yang cukup parah. (4/3)
Dilansir dari informasi media yang beredar, ada beberapa titik terparah yang terdampak banjir. Salah satu titik terparah berada di daerah Banten Lama, yakni di sekitaran Masjid Agung Banten.
Lewat penuturan Azef Rahmat H. S, selaku Kepala Departemen Hubungan Luar Kampus Himamet, bahwasannya betul pada tanggal 2 Maret Himamet telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pakaian untuk korban terdampak di Banten Lama.
“Mereka (korban banjir -red) sangat amat terbantu atas bantuan-bantuan yang diberikan, kemudian bersyukur atas beberapa pihak atau kalangan yang banyak membantu mereka atas terjadinya musibah banjir. Kita berbagi pun tidak hanya ke orang dewasa, tetapi ke anak-anak yang perlu di hibur juga atas musibah ini,” ujar Azef.
Mugi Maulana Muttaqin, yakni Wakil Ketua Himamet juga menegaskan bahwa untuk turun dan membantu masyarakat adalah sudah menjadi kewajiban setiap mahasiswa sebagai guardian of value dan makhluk sosial.
“Kalau untuk turun dan membantu korban banjir, sudah seharusnya selaku mahasiswa melakukan itu, dimana peran mahasiswa juga sebagai guardian of value dimana melaksanakan nilai baik seperti gotong royong,”
“Dan juga selaku makhluk sosial kita juga perlu membantu orang lain yang sekiranya membutuhkan hingga keadaannya membaik. Ditambah lagi korban banjir ini sangat membutuhkan jadi sudah jadi sebuah keharusan bagi Himamet peka terhadap lingkungan sekitar,” tegas Maulana.
Himamet berharap bahwa ke depannya titik yang terdampak banjir di wilayah Serang segera membaik. Bagi mahasiswa maupun pemerintah dapat lebih peka serta cepat tanggap dalam membantu korban yang terdampak, karena para korban masih banyak yang membutuhkan bantuan.
Mugi Maulana juga berpesan bahwa lewat pengadaan bantuan yang dilaksanakan Himamet ini dapat memantik semangat teman-teman mahasiswa lain untuk langsung terjun membantu korban yang terdampak banjir.
“Tolong aja kalo udah Di-publish (Berita Himamet -red), semoga bisa jadi pelopor buat jurusan lain turun bantu ke titik korban banjir karena disana bukan cuma sandang atau pangan aja yang dibutuhin tapi tenaga juga,” tutup Maulana.
Reporter : Fauzan/BU
Penulis : Amanda/BU
Editor : Owen/BU