Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) membuka jalur seleksi Mandiri berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT). Jalur ini diperuntukkan bagi seluruh peserta SNBT 2023 yang telah mengunduh dan mendapatkan nilai UTBK. (15/5)
Program tersebut bertujuan membuka peluang besar bagi Calon Mahasiswa Baru (Camaba) untuk bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Untirta.
Melalui laman Instagram (IG) @untirta_official pada Rabu (14/6) diinformasikan bahwa persyaratan Peserta SMBNU yakni khusus bagi peserta UTBK-SNBT tahun 2023 yang memiliki nilai UTBK tahun 2023, sehingga metode seleksi menggunakan nilai UTBK-SNBT 2023 (tidak ada ujian).
Prosedur Pendaftaran:
- Mendaftar pada website https://pendaftaran.untirta.ac.id/ untuk mendapatkan id bayar dan besaran uang pendaftaran, serta User dan PIN.
- Membayar uang pendaftaran sebesar Rp350.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) melalui BNI dan BTN.
- Melakukan upload sertifikat nilai UTBK di web https://pendaftaran.untirta.ac.id/ untuk mendapatkan bukti pendaftaran.
Pilihan maksimal 2 Program Studi (Prodi).
Lalu, berikut adalah timeline SMBNU Untirta 2023:
- Tanggal 26 Juni – 14 Juli 2023 : Pendaftaran dan Input Data
- Tanggal 18 Juli 2023 : Pengumuman
- Tanggal 18 – 22 Juli 2023 : Masa Sanggah
- Tanggal 19 – 27 Juli 2023 : Daftar Ulang
- Tanggal 28 – 29 Juli 2023 : Penetapan UKT
- Tanggal 1 – 11 Agustus 2023 : Pembayaran UKT & Iuran Pengembangan Instusi (IPIn)
- Tanggal 31 Agustus 2023 : Perkuliahan
Jadwal dapat berubah sehingga informasi lanjutan terkait SMBNU 2023 dapat diakses melalui website https://pendaftaran.untirta.ac.id/.
Salah satu mahasiswa Untirta, Claudie Kezia menyetujui dengan adanya program tersebut, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Harus ada peningkatan sarana prasarana serta tenaga pengajar karena nanti akan lebih banyak sivitas akademika yang ada di Untirta,” ujarnya.
Dia juga berharap program SMNBU ini lancar dan bisa menjadi acuan untuk memperbaiki hal yang masih kurang di Untirta.
“Harapannya semoga lancar, tidak ada kecurangan, kalau bisa biaya pendaftarannya yang terjangkau dan bisa menjadi acuan bagi Untirta untuk meningkatkan kualitas kampus mengingat kebutuhan civitas akademika,” harap Claudie.
Adapun salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Untirta yang enggan disebut namanya, mengaku setuju dengan program tersebut.
“Setujunya karena membuka peluang besar buat calon Mahasiswa Baru (Maba) yang tertolak di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebelumnya,” ujarnya.
Ia pun berharap dengan adanya SMNBU ini kampus Untirta lebih dikenal lagi.
“Harapannya ya setelah ada program ini Untirta dikenal lebih baik jangan terkenal karena kasus pelecehan sama jemur Maba,” harapnya.
Reporter: Ardhilah/BU
Penulis: Ardhilah/BU
Editor : Adi/BU