Bidikutama.com – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi membuka kantin kampus Sindangsari pada Senin (28/10) dengan menerapkan sistem self-service. Sistem ini memungkinkan mahasiswa mengambil makanan sendiri dan membuang sisa makanan secara mandiri, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap kebersihan kantin serta menumbuhkan rasa tanggung jawab pribadi. Senin (9/12)
Penerapan sistem self-service di kantin Untirta Sindang Sari merupakan langkah inovatif yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kesadaran mahasiswa terhadap kebersihan dan tanggung jawab pribadi, sehingga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.
Raudotul Jannah, Kepala Bagian Rumah Tangga Untirta, menjelaskan sistem ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja dalam membersihkan meja dan melayani pengunjung.
“Jika kita tidak self-service, operasionalnya jadi lebih tinggi karena perlu melibatkan banyak karyawan, termasuk OB atau bagian kebersihan,” jelasnya.
Raudotul menegaskan bahwa tantangan ini merupakan bagian dari proses pembiasaan. Diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sistem ini sehingga nantinya menjadi kebiasaan yang positif.
“Tantangan ini luar biasa besar, tapi jika berhasil, ini akan menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Roudatul.
Wahid Naufal, mahasiswa Program Studi (Prodi) Agroekoteknologi, merasa bahwa penerapan sistem ini akan membuat mahasiswa lebih merasa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
“Bagus, mahasiswa jadi merasa lebih bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Setelah makan tuh jadi nerapin kebersihan, ngebuang sisa makannya sendiri,” ucap Wahid.
Natasya, mahasiswa Fakultas Hukum, menyatakan bahwa meskipun penerapan sistem self-service membawa banyak manfaat, namun hal ini juga akan menghadirkan tantangan, terutama dalam hal kesadaran mahasiswa itu sendiri.
“Tapi, kadang kan ada orang yang sudah selesai makan langsung pergi gitu aja jadi ninggalin sampah di meja, orang yang mau make setelahnya jadi nggak nyaman karena kotor mejanya,” ungkap Natasya.
Reporter : Alya, Salma/BU
Penulis : Nazlah/BU
Editor : Annisa M/BU