Bidikutama.com – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ilham Kurniawan, mengaku kehilangan kunci motor di Kampus Sindangsari. Saat hendak memeriksa keberadaan kuncinya melalui CCTV, ia menyebut tidak diperbolehkan oleh pihak keamanan yang bertugas.
“Sekitar jam delapan pagi kemungkinan saya lupa nyabut kunci dari motor atau jatuh di jalan dari parkiran di samping asrama perempuan atau depan audit menuju kantin asrama,” ungkap Ilham.
“Setelah melapor, Satpam asrama menghubungi Satpam di area Pusdainfo untuk koordinasi sama penjaga CCTV-nya di Pusdainfo. Lalu, setelah ia lama menunggu ternyata jawabannya tidak bisa melakukan pengecekkan CCTV,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan alasan dirinya tidak mendapatkan akses untuk melakukan pengecekkan CCTV.
“Jawabannya enggak bisa, karena menurut Satpam itu yang ilang enggak terlalu penting, seperti motornya. Ini cuma kuncinya doang yang bisa dari kesalahan sendiri, bukan kesalahan Satpam. Ditambah kata Satpamnya ribet nanti, harus menemui Satpam bagian CCTV di Pusdainfo yang tidak selalu di tempat,” jelasnya.
Ilham menyampaikan bahwa ia sangat menyayangkan fasilitas kampus yang tidak bisa dimanfaatkan.
“Sangat disayangkan karena kita punya fasilitas CCTV, kenapa tidak digunakan untuk hal seperti ini,” ujarnya.
Menanggapi tersebut, salah satu Satpam menjelaskan bahwa proses permintaan pengecekkan CCTV sudah dilaksanakan sesuai prosedur.
“Coba saja ke Pusdainfo, kalau memang dibolehkan untuk membuka CCTV. Namun sebelumnya tanya dulu ke Satpam area, nanti Satpam area akan mengarahkan ke Satpam Pusdainfo. Kalau sudah dikonfirmasi diperbolehkan melihat CCTV baru diantar oleh Satpam area ke Satpam Pusdainfo untuk selanjutnya diantar ke pihak Pusdainfo,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa banyak kasus kehilangan kunci motor yang tidak bisa mengecek CCTV karena bentuk kunci motor yang kecil dan kehilangan tersebut merupakan keteledoran diri sendiri.
Reporter : Bryan, Aya/BU
Penulis : Alma, Patricia/BU
Editor : Adi/BU