Bidikutama.com – Pemilihan Umum Mahasiswa Raya (Pemira) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) siap digelar pada esok hari. Sejumlah mahasiswa pun menyampaikan harapannya terkait Pemira tahun ini. (22/12)
Mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Rafi Dwi Fathurahman Nur, sangat mendukung adanya pemira ini. Rafi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang pertama kali ia lakukan di kampus Untirta, karena tahun sebelumnya masih masa pandemi.
“Indonesia merupakan negara demokrasi, jadi sudah seharusnya kita dapat memilih, memilah calon yang ditawarkan KPUM agar nantinya calon yang kita pilih bisa membawa perubahan yang baik,” tuturnya.
Ia juga berharap dengan adanya pemira ini bisa menjalin silaturahmi antar organisasi maupun koalisi.
“Harapan saya juga semoga calon-calon yang ada, mempunyai jiwa yang sportif, jangan sampai adanya intervensi dari berbagai sumber,” harapnya.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Siti Aini Rahayu, mengaku antusias terhadap pemira tahun ini.
“Saya sangat antusias dengan adanya untuk pemilihan para calon ketua tahun ini, apalagi pemilihan ini dilaksanakan satu tahun sekali, pemira yang besok dilaksanakan sudah pasti penuh persiapan walaupun terbilang cukup singkat persiapannya,” ujar Ayu.
Harapan pun turut disampaikan oleh Ayu.
“Harapan saya buat pemira tahun ini semoga dapat dilaksanakan dengan lancar dan juga bisa demokrasi dalam memilih dan bisa memanfaatkan hak suaranya dengan sebaik mungkin,” harapnya.
Hal lain juga disampaikan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Michael. Menurutnya, lingkungan kampus merupakan miniatur negara khususnya negara yang demokratis seperti negara Indonesia.
“Menerapkan transisi kepemimpinan dengan cara pemilihan suara dalam memilih pemimpin selanjutnya. Mahasiswa harus mampu berpikir kritis dalam memahami arti pemimpin. Karena itu pemira bisa dikatakan sebagai praktik politik dalam lingkungan kampus,” terangnya.
Sementara itu, Pemira esok (23/12) akan dilaksanakan secara online melalui laman pemira.unirta.ac.id. Mahasiswa Untirta yang hendak memilih diharuskan untuk mengakses laman tersebut menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan password Sistem Informasi Akademik (Siakad) yang dimiliki.
Untuk mahasiswa baru (maba) diharuskan untuk memperbarui password Siakad Untirta yang sebelumnya diberikan oleh sistem, selain itu juga mahasiswa diharuskan memperbarui nomor handphone yang tertera di Siakad menjadi nomor yang bisa terhubung ke nomor Whatsapp (WA).
Mahasiswa Untirta yang hendak memilih nantinya akan dikirimkan token. Setelahnya surat suara akan terbuka pada calon yang hendak dipilih. Hal ini dikutip Tim Bidik Utama dari unggahan sejumlah akun Instagram (IG) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tingkat fakultas.
Reporter : Aya, Ikhwan/BU
Penulis : Mutia/BU
Editor : Putri/BU