Bidikutama.com – Sejumlah peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler Tematik Online 2021 mengeluhkan pembagian kelompok yang dinilai kurang tepat. Hal ini lantaran banyak mahasiswa yang ditempatkan tidak sesuai domisilinya. (7/7)
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Elisa Rizki Sucianah, mengaku keberatan. Hal ini dikarenakan dirinya yang berdomisili di Serang namun ditempatkan di Pandeglang
“Saya yang berdomisili (di) Serang, ternyata mendapat kelompok dengan desa tinjauan di Pandeglang.
Tidak hanya saya, teman saya juga mendapat kelompok diluar domisili. Dia orang Jakarta, tetapi mendapat desa tinjauan di Serang,” ungkap Elisa.
Ia juga menuturkan, perbedaan domisili akan menghambat proses komunikasi selama KKM berlangsung.
“KKM online ini kan masih awam yah untuk kita (peserta), KKM yang tahun lalu online juga pun mereka ada aja ngadain kumpul buat bahas proker (program kerja -red) dan lainnya. Jadi kalo menurut saya lebih ke sulit dalam hal komunikasi (tukar pikiran) dan pelaksanaannya nanti si,” tuturnya.
Ke depan, Elisa berharap tidak ada lagi pembagian yang menurutnya tidak masuk akal seperti ini, terlebih di tengah pandemi.
“Harapan saya untuk kedepannya semoga tidak terjadi lagi pembagian kelompok yang tidak masuk akal pada segi pembagian domisili seperti ini, terutama dalam kondisi pandemi,” harap Elisa.
Hal yang sama dikeluhkan salah satu Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang enggan disebutkan identitasnya. Dirinya mengeluhkan pelemparan domisili yang terlalu jauh pada KKM Tematik ini.
“Sebenernya dibilang kurang setuju sih ngga, cuma gimana ya, saya kan domisili di Jakarta ya, terus tiba-tiba saya ditempatkan KKM di Lebak, sedangkan yang lainnya domisilinya Tangerang diletakan di Tangerang juga sesuai gitu sama domisilinya,” keluh mahasiswa tersebut.
Mahasiswa FKIP itu berharap, dirinya dapat dipindahkan ke domisili yang dekat dengan daerahnya.
“Harapannya KKM ini kan online ya, jadi ga terlalu banyak di tempat KKM nya, soalnya takut juga keadaannya sedang seperti ini. Semoga aja bisa dipindahin ke domisili yang dekat. Biar bisa terjangkau,” tutupnya.
Penulis: Rosmi/BU
Editor: Hafidzha/BU