Bidikutama.com – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi memperingati hari jadi Provinsi Banten ke-21. Aksi tersebut digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin (4/10).
Adapun hal-hal yang menjadi tuntutan dalam aksi yaitu:
1. Wujudkan pemerataan akses pendidikan di Banten.
2. Tindak tegas inspektorat usut tuntas 4 Mega korupsi di Provinsi Banten demi terwujudnya reformasi birokrasi yang baik sesuai dengan undang-undang nomor 25 Tahun 2009.
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) harus menggunakan hak interpelasi atas terjadinya kasus korupsi di Banten.
4. Bangun segera infrastruktur di Kabupaten Lebak pasca bencana tahun 2020.
5. Segera periksa Wahidin Halim-Andika karena diduga terlibat kasus korupsi di Banten.
6. Optimalkan pelayanan kesehatan dan melengkapi sarana prasarana kesehatan di Provinsi Banten.
7. Ciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Banten dan prioritaskan tenaga kerja lokal.
8. Entaskan tingkat kemiskinan di Provinsi Banten.
9. Melindungi wilayah hak tanah adat di Provinsi Banten.
10. DPRD harus jeli dalam melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Gubernur.
Diketahui bahwa terjadi kericuhan antara pihak mahasiswa dan pihak kepolisian. Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Komisariat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang ikut aksi, Fahmi Nuralam, mengungkapkan bahwa dari 130 orang massa aksi Kumala, sebanyak 14 anggotanya ditangkap.
“Dari Kumala ada 14 orang yang tertangkap, akan tetapi sudah dilepaskan kembali,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Tim Bidik Utama.
Aksi yang dilakukan oleh beberapa organisasi gabungan tersebut berujung ricuh dikarenakan pihak kepolisian ingin memadamkan ban bekas yang dibakar oleh massa aksi.
“Karena adanya keinginan dari pihak kepolisian untuk memadamkan api,” tuturnya.
Fahmi juga mengungkapkan bahwa aksi tidak akan berakhir sampai disini, tetapi akan ada aksi lanjutan. Ia mengatakan, “Akan ada demo lanjutan. Kalo untuk Kumala kita tarik barisan terlebih dahulu.”
“Terkait aksi selanjutnya kita tidak bisa menyebutkannya, akan tetapi kita pasti aksi kembali,” tambahnya.
Reporter : Audi/BU
Penulis : Aira/BU
Editor : Rara/BU