Bidikutama.com – Ada yang berbeda dari Kegiatan Pengenalan Kampus (KPK) Fakultas Hukum 2016. Tahun ini panitia mengundang SujiwoTedjo, seorang budayawan yang memiliki pemikiran kritis dengan ciri khas unik.
Dalam dialognya beliau membahas tentang hukum rimba yang banyak disalah artikan oleh kebanyakan orang. “Kalau ada harimau yang memangsa kijang, pasti kita kasihan pada kijang. Tidak ada yang kasihan terhadap harimau, padahal dalam rantai makanan harimau paling tinggi posisinya dan makanannya paling sedikit.” Jelasnya saat memberikan materi Kamis (25/6)
“Jadi kita sebagai mahasiswa jangan terlalu mendewakan demokrasi, menjujung tinggi boleh tapi jangan sampai menyalahi kebenaran apalagi membuat orang lain menjadi rugi.”
Beliau menambahkan bahwa dirinya tidak anti demokrasi, hanya saja berpesan kepada mahasiswa jika berdemokrasi tetap pada rambu-rambu hukum. Sehingga tidak ada yang semaunya sendiri atas nama demokrasi.
“SujiwoTedjo menuntut mahasiswa untuk berfikir kritis. Setiap ucapannya memberi pencerahan untuk kita. Materi yang diberikan dengan perbandingannya membuat kita berfikir, jadi kita bisa tahu kapan kita harus mengaplikasikannya untuk kehidupan yang lebih baik” tutur Raukhil Aziz, peserta KPK Fakultas Hukum 2016.
Penulis : Megah,Lira,Voky/BU
Editor : Aya Sridayanti/BU