Bidikutama.com – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 22 Desa Jatiwaringin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar workshop pelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bentuk peduli sampah di Kabupaten Tangerang. (28/7)
Ketua kelompok KKM 22, Ahmad Adriansyah, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan upaya untuk menekan angka produksi sampah di Kabupaten Tangerang.
“Kami mengajak masyarakat Desa Jatiwaringin untuk memilih sampah untuk dibuat Ecokbrick untuk menekan produksi sampah,” jelas Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, Ecobrick ini juga dapat meningkatkan nilai ekonomi.
“Ecobrick ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga masyarakat Desa Jatiwaringin,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat Desa Jatiwaringin dapat menekan produksi sampah setelah diadakan workshop ini.
“Workshop pelestarian lingkungan ini bisa menjadi salah satu langkah bagi masyarakat Desa Jatiwaringin untuk menekan produksi sampah plastik,
dan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia agar mulai peduli untuk menekan produksi sampah plastik,” harapnya.
Perlu diketahui, dilansir dari laman tangerangkab.go.id sekitar 820.000 ton sampah terhitung di Kabupaten Tangerang selama 2021 belakang.
“Berdasarkan data, volume sampah di Kabupaten Tangerang selama 2021 berjumlah kurang lebih 820.000 ton dengan rata-rata per hari 2.250 ton sampai 2.500 ton,” tulisnya.
Reporter : Putri/BU
Penulis : Putri/BU
Editor : Owen/BU