Bidikutama.com – Seminggu sebelum dimulainya ujian akhir semester (UAS), Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdainfo), Anis Fuad, menuturkan bahwa Sistem Pembelajaran Daring (Spada) siap digunakan untuk UAS serta menjamin kelancaran aksesnya. Namun, nyatanya saat pelaksanaan UAS baru menginjak hari kedua, tepatnya di pagi hari, Spada kembali sulit diakses alias server-nya down. Hal ini berdampak pada kembali kecewanya mahasiswa yang sudah merasa tenang dengan jaminan bahwa Spada sudah siap digunakan untuk UAS. (3/6)
Salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaaannya terhadap permasalahan klasik soal Spada. Dirinya mengatakan bahwa pihak kampus terkesan tidak serius dan tanggap mengenai server Spada yang mengalami down, padahal sebelumnya sudah memberi jaminan bahwa untuk Spada sudah siap digunakan untuk UAS.
“Kapusdainfo (Kepala Pusdainfo –red) menjamin kelancaran akses Spada untuk UAS semester genap, tapi nyatanya tidak, (malah) sulit mengakses Spada. Saya gak tahu alasannya apa. Yang pasti, tolong bila sudah memberi pernyataan, tolong tepati, tolong usahakan, tingkatkan kinerja,” katanya kepada Tim Bidik Utama, Rabu (3/6).
“Saya sudah bayar UKT, tolong kerjanya dimaksimalkan. Sudah bosan dengan berbagai pernyataan Untirta tapi yang ada hanya mengecewakan Jika ada suatu hambatan, tolong sampaikan alasannya kepada kami mahasiswa, agar kami tahu,” tandasnya.
Ia menambahkan, dosen-dosen juga dirugikan karena harus dipusingkan untuk penjadwalan UAS ulang. “Ini sangat menghambat, yang dirugikan tidak hanya mahasiswa, dosen juga dirugikan. Mereka juga pusing untuk menjadwalkan kembali, apabila adanya kegagalan dalam ujian ini. Jadi tolong jangan bikin kita kerja dua kali. Lebih baik memaksimalkan di awal,” tutupnya.
Hal senada pun diutarakan RB yang juga mengalami sendiri kendala saat mengakses Spada. RB mengaku kecewa karena pada awalnya sudah yakin bahwa Spada sudah siap digunakan pada saat pelaksanaan UAS.
“Awalnya seneng denger berita Spada sudah siap digunakan. Tapi setelah merasakannya sendiri, tadi pagi kecewa sama kesel lagi. Saya merasa kecewa saja dengan sistem Spada ini. Dari awal saya masuk, jika ada upload tugas atau ujian menggunakan Spada, selalu saja eror,” pungkasnya.
Seharusnya, sambung RB, pihak kampus dapat memperbarui server Spada, guna meminimalisir masalah-masalah yang akan timbul, salah satunya seperti kesulitan untuk meng-upload file.
“Seharusnya kampus memperbarui sistem tersebut agar tidak eror walaupun digunakan oleh ribuan mahasiswa. Saya merasakannya sendiri tadi pagi saat meng-upload jawaban UAS, satu angkatan mengalami eror Spada-nya,” tutur RB.
“Harusnya pihak Pusdainfo jangan dulu memberitakan bahwa mereka bisa menjamin Spada tidak eror, karena itu tidak sesuai dengan kenyataannya,” tandas RB dengan nada kecewa.
Reporter : Yovi/BU
Penulis : Audi, Bladys/BU
Editor : Thoby/BU
Mohon untuk server nya di tingkatkan lagi. Setiap lebih dari 1,8 pengunjung bandwith pusdainfonya drop dan susah di akses.