Bidikutama.com – Diskusi Senja di Untirta kembali digelar, Kamis (1/10). Pada edisi keenam ini, diskusi masih dilangsungkan secara daring melalui Zoom Meeting, serta diisi dengan kegiatan peluncuran dan bedah buku ‘Cara Mudah Belajar Imunoparasitologi’ karya Reqgi First Trasia, dokter sekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Untirta. Buku ini diklaim sebagai satu-satunya buku di Indonesia yang membahas tentang Imunoparasitologi.
“Jadi yang saya tahu, di Indonesia ini belum ada buku tentang Imunoparasitologi. Jadi, ketika saya mengambil mata kuliah Imunoparasitologi, ketika saat ujian bingung untuk mencari referensinya. Justru yang ada malah bukunya bahasa Inggris semua, dimana kalau dibawa pulang berat,” kata dr. Reqgi.
Dirinya juga memastikan bukunya adalah yang pertama membahas tentang Imunoparasitologi di Indonesia setelah ia berulang kali mengeceknya melalui mesin pencarian di internet.
“Kalau kita search di Google, yang membahas Imunologi sudah banyak, ada 10. Kemudian yang membahas tentang Parasitologi, baik itu buku ajar maupun buku-buku populer juga sudah banyak,” tutur ibu tiga anak ini.
“Namun, Imunoparasitologi, ketika saya cari di mesin pencarian yang scholar, ya, ini tidak ada. Jadi, buku Imunoparasitologi di Indonesia belum ada, sementara untuk mempelajarinya luar biasa rasanya (sulit -red),” sambung dr. Reqgi.
Sang pembedah buku, dr. Rukman Abdullah, mengamini hal tersebut, dan sebuah keberuntungan bahwa buku Imunoparasitologi bisa hadir ke publik. Sebab, menurutnya, selama ini begitu sulit buku kesehatan tentang Imunoparasitologi dicari.
“Buku ini sangat langka. Jadi, jika berbicara kebermanfaatan, buku ini akan sangat bermanfaat jika dibaca oleh komunitas kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan dibaca juga untuk umum,” kata Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Dokter FK Untirta itu.
Sementara itu, Dekan FK Untirta, dr. Siti Farida, memberikan apresiasi kepada dr. Reqgi. Menurutnya, dr. Reqgi adalah sosok dokter yang cerdas, karena bisa mengubah sesuatu yang sulit, seperti aktivitas menulis, menjadi lebih mudah.
“Sebagai pribadi maupun pimpinan fakultas, saya bangga sekali ada dokter yang menulis. Suatu talenta yang luar biasa. Kami tentu senang dan bangga atas kelahiran buku ini. Kami pun akan selalu men-support karya-karya dr. Reqgi,” imbuhnya.
Penulis : Thoby/BU
Editor : Rara/BU