Bidikutama.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), menyatakan pelaksanaan ulang Pemilihan Umum Mahasiswa Raya (Pemira) pada (28/12). Pemira mendatang ini akan menggunakan website baru guna mencegah terulangnya kendala gangguan server.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua KPUM Untirta, Ario Kusuma. Ia menjelaskan website yang digunakan pada pemira tahun ini merupakan website lama yang sudah digunakan sejak pelaksanaan pemira online dua tahun lalu.
“Jadi nanti akan ada pembuatan website baru, semuanya dimulai dari nol, artinya server dan sistemnya pun semuanya baru,” ujarnya.
Terkait mekanisme pada website baru ini, Ario belum bisa memastikan apakah akan sama atau berbeda dengan website sebelumnya.
“Karena ini menggunakan website, server, dan sistem baru saya belum komunikasi lebih lanjut terkait bagaimana bentukan website, sistem, dan server baru.
Nanti akan ditindaklanjuti dan dipertimbangkan dengan Pusdainfo. KPUM fakultas dan universitas juga akan memastikan bagaimana website tersebut akan digunakan karena kita juga butuh sosialisasi ke mahasiswa,” jelas Ario.
Ario mengungkapkan bahwa KPUM akan memastikan kesiapan server baru hari ini (26/12).
“Menunggu kabar dari pusda info, untuk bertemu,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM) Untirta, Itmamul Wafa, menyoroti terkait jaminan tidak terulangnya server down dengan dibuatnya website baru ini.
“Paling sih sebenernya yang dipertimbangkan lebih ketika nanti terjadi kembali server down itu garansi dan jaminannya, plannya harus gimana,” ungkapnya.
Ketua DPM Untirta ini juga menyarankan agar sebaiknya dilakukan simulasi terlebih dahulu untuk meminimalisir kejadian sebelumnya tidak terulang kembali.
“Tadi saya sampaikan, karena ini bukan surat suara yang dimasukan dalam TPS, artinya kalkulasi yang sudah masuk berapa dan belum berapa itu jelas dan bisa dipertanggungjawabkan karena ada bukti fisiknya.
Nah ini kan sistem non-fisik, jadi susah untuk mempertanggungjawabkan itu, yang paling bisa diupayakan hanyalah coba setelah server barunya jadi dilakukan simulasi, agar bisa meminimalisir kejadian seperti kemarin,” ujarnya.
Reporter : Aya, Diva, Irsyad, Annisa M/ BU
Penulis : Annisa M/BU
Editor : Tebi/BU