Bidikutama.com – Himpunan Mahasiswa (Hima) Ilmu Pemerintahan (IP) baru saja menggelar diskusi Program Lesehan Pintar (Proletar) Jilid I. Kegiatan ini mengangkat tema “Kebijakan Publik dalam Menyikapi Kekerasan Terhadap Moralitas Sosial Budaya”. (20/6)
Dilatarbelakangi banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan, kegiatan Proletar Jilid I dihadiri oleh puluhan peserta.
“Dari temuan data dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan, sepanjang 2020 telah terjadi 299.911 kasus kekerasan terhadap perempuan. Maka dari itu, kawan-kawan Mahasiswa IP inisiatif menggelar diskusi ini dengan dihadiri puluhan peserta,” ungkap ketua pelaksana, Zaenal Mustakim.
Ia juga menambahkan terkait tujuan diadakannya acara diskusi ini.
“Tujuannya memberikan ruang diskusi, pedalaman pengetahuan terkait kebijakan publik terhadap kekerasan perempuan kepada mahasiswa IP dan seluruh mahasiswa Untirta, dan mempererat tali silaturahmi,” tambah Zaenal.
Ketua Umum Hima IP, Muchammad Fajar Aminullah menyebutkan adanya timbal balik dari terlaksananya Proletar Jilid I ini.
“Acara ini dapat menyadarkan para peserta mengenai permasalahan kekerasan terhadap perempuan yang merasa kurang diperhatikan,” imbuh Fajar.
Fajar pun berharap semoga setelah diskusi ini semua peserta mendapat pandangan yang luas dan adanya kebijakan publik baru mengenai kasus ini.
“Semoga beranjak dari diskusi ini para peserta dan audience dapat pandangan yang lebih tajam, serta lahirnya kebijakan publik mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan agar terminimalisir dimana hal ini mempemgaruhi moralitas sosial budaya,” pungkasnya.
Reporter: Aulia/BU
Penulis: Kharisma/BU
Editor: Hafidzha/BU