Bidikutama.com – Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang inbound di Untirta hingga saat ini belum berangkat dari daerah asalnya. Hal ini lantaran adanya sejumlah kendala. (2/10)
Mahasiswa asal Universitas Pattimura Ambon, Elvansia Laudrina Kailem, mengungkapkan hal ini.
“Dari pihak Untirta menyampaikan bahwa hal yang memperlambatkan keberangkatan adalah usulan dana Rp. 600.000 dan pemondokan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang belum dicairkan.
Selain itu uang saku yang seharusnya diterima oleh PMM pun belum saya terima,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima tiket keberangkatan.
Meski begitu, ia berharap pembelajaran dengan sistem hybrid ini dapat berjalan lancar dan dapat membangun nilai kekerabatan dan persatuan bagi mahasiswa PMM maupun mahasiswa dan dosen di Untirta sendiri.
“Sehingga kegiatan PMM ini berjalan sukses dan dapat memotivasi setiap orang ataupun instansi-instansi, baik itu sekolah ataupun universitas secara efektif dan efisien, tanpa merasa terganggu dengan adanya Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.
Sementara itu Mahasiswa Administrasi Publik Untirta, Zauharrotun Nisa, menanggapi.
“Yang terpenting akan terlaksana saja alhamdulillah. Karena memang dibutuhkan sekali oleh mahasiswa” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan pembelajaran hybrid ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
“Semua yang melaksanakan juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan agar semua jurusan yang ada di Untirta nantinya bisa merasakan pembelajaran di kampus, walaupun perkuliahan belum sepenuhnya tatap muka,” pungkasnya.
Reporter: Alfi, Trey, Annisa/MBU
Penulis: Re, Eni, Fauzan, Alif/MBU
Editor: Hafidzha/BU