Bidikutama.com – PT PLN (Persero) meluncurkan inisiatif baru untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ribuan tiang listrik di sejumlah kota akan diubah menjadi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kamis (12/12)
Dilansir dari Suara.com, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan menuju net zero emission pada tahun 2060.
“Inovasi ini tidak hanya hemat bagi masyarakat tetapi juga signifikan mengurangi emisi karbon,” ujar Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa (9/12).
Dilansir dari laman resmi PLN, inovasi terbaru ini dikenal dengan sebutan PLN EYE, yaitu SPKLU dengan tipe pole-mounted charger. PT PLN melalui PLN Enjiniring telah memulai uji coba pengisian daya menggunakan teknologi tersebut di beberapa wilayah, seperti Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Alat ini dirancang dengan dua pilihan kapasitas, yakni 7 kW dan 22 kW. Kapasitas tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Langkah ini diharapkan mampu mengatasi tantangan minimnya infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Selama ini, tantangan tersebut menjadi salah satu kendala utama dalam adopsi kendaraan listrik di masyarakat.
Dengan memanfaatkan tiang listrik yang sudah ada, PLN dapat menghemat biaya pembangunan infrastruktur. Selain itu, langkah ini juga mempercepat penyediaan fasilitas yang ramah lingkungan.
Selain memberikan kemudahan bagi pengguna, program ini berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru. Banyak pelaku usaha dapat berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik melalui layanan tambahan atau penyediaan teknologi pendukung.
Namun, PLN juga menghadapi tantangan besar dalam implementasi proyek ini. Salah satu tantangan utamanya adalah menjaga distribusi listrik tetap stabil meskipun banyak energi dialihkan untuk pengisian daya kendaraan listrik.
Dukungan pemerintah terhadap program ini terlihat dari kebijakan insentif bagi pengguna kendaraan listrik. Pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur hijau sebagai bagian dari transisi energi.
Langkah ini merupakan bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan infrastruktur yang berkembang, transisi ke kendaraan listrik di Indonesia semakin terlihat menjanjikan.
Jika inisiatif ini berhasil, Indonesia berpotensi menjadi model bagi negara lain yang sedang memulai transisi serupa. Program ini juga diharapkan mampu mendorong gaya hidup masyarakat yang lebih ramah lingkungan.
Penulis : Gya Cahya/BU
Editor : Adzika/BU