Bidikutama.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengeluhkan munculnya iklan-iklan di Sarana Pembelajaran Daring (Spada) Untirta. Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdainfo), Anis Fuad, pun mengungkapkan alasan bermunculannya iklan. (30/4)
Sebelumnya, Nurazhanil yang merupakan salah seorang mahasiswa asal jurusan Teknik Sipil mengatakan bahwa munculnya iklan di Spada sebagai suatu hal yang aneh. Menurutnya, iklan hanya muncul pada website umum, bukan pada website pembelajaran daring milik kampus.
“Iya aneh saja gitu fasilitas pendidikan ada iklannya, sudah kayak web umum. Seharusnya kan itu enggak ada iklannya, anti add-on,” ucapnya terheran-heran.
Meskipun terkesan tidak mengganggu, namun dirinya berpendapat tak etis apabila ada iklan pada website pembelajaran daring yang notabenenya merupakan fasilitas pendidikan. Malahan, Ia juga menduga ada sesuatu hal yang diincar dengan hadirnya iklan.
“Walaupun enggak mengganggu, cuma dari pandangan saya tidak etis saja. Apa memang mengincar ‘sesuatu’ dari masang iklan?” kata mahasiswa angkatan 2017 itu.
Pertama-tama, Anis menegaskan bahwa Spada tidak pernah disusupi iklan, melainkan browser dari pengguna Spada yang telah disusupi iklan. “Spada tidak disusupi iklan, yang disusupi adalah browser kita biasanya,” ujarnya kepada Tim Bidik Utama.
Anis juga mengatakan, biasanya browser pengguna provider Telkomsel dan Indosat di-inject oleh malware iklan provider tersebut. “Biasanya jika kita menggunakan provider Telkomsel atau Indosat, di browser kita akan di-inject oleh malware iklan oleh provider tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, kejadian serupa kerap dan sudah lama terjadi. Untuk itu, Ia mengimbau mahasiswa untuk menggunakan adblocker guna terhindar dari adanya iklan. “Dan itu (iklan -red) sudah terjadi sejak lama. Itu ISP yang melakukan. Gunakan adblocker saja untuk mengatasinya,” tandasnya.
Kendati demikian, Anis menuturkan pihaknya sedang berupaya men-setting SSL (https) di seluruh website Untirta. Ia berharap ketika hal tersebut sudah diterapkan, maka iklan-iklan tidak akan masuk ke Spada lagi.
“Kami sedang setting SSL (https) di seluruh website Untirta. Insya Allah setelah kita terapkan SSL, ads injection tidak dapat masuk lagi,” tutupnya.
Reporter: Yovi/BU
Penulis: Rara/BU
Editor: Thoby/BU