Bidikutama.com – Ramai menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial terkait peran manusia kedepannya yang dinilai dapat digantikan oleh robot. Hal tersebut dianggap dapat menjadi ancaman bagi para Gen Z karena dapat mengganti peran mereka di dunia kerja. Akan tetapi benarkah robot dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya? (10/12)
Di Indonesia sendiri masih banyak Perusahaan yang mengandalkan tenaga manusia, akan tetapi sampai kapan hal tersebut berlangsung? Seperti yang kita ketahui, tenaga manusia terkadang membutuhkan biaya yang cukup besar. Sementara itu kinerja manusia bisa saja menurun, manusia bisa mengalami sakit, dan manusia juga bisa membangkang terhadap perintah yang diberikan.
Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan robot sebagai tenaga kerja, karena robot tidak membutuhkan gaji, kinerjanya konsisten, dan lebih gampang diatur. Akan tetapi, robot pun membutuhkan biaya besar untuk merancangnya, pemeliharaannya, dan service ketika terdapat kerusakan.
Saat ini robot telah berkembang lebih jauh lagi, salah satunya pada Robot Humanoid yang dimiliki Untirta Robotic Club, dapat menari dan melakukan beberapa gerakan yang dilakukan oleh manusia. Beberapa robot juga memiliki kemampuan tersendiri seperti untuk mengangkat barang, mendeteksi barang, dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat melebihi kinerja manusia.
Akan tetapi bukan berarti semua pekerjaan manusia dapat tergantikan oleh robot. Pada dasarnya robot pun dirancang dan dikendalikan oleh manusia. Mungkin kedepannya robot dan manusia dapat bekerja berdampingan dan robot dapat memudahkan pekerjaan manusia alih alih mengambil peran manusia tersebut. Karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang paling sempurna jika dibandingkan dengan robot yang merupakan ‘barang’ ciptaan manusia.
Penulis : Ali/BU
Editor : Annisa M/BU